Pekerjaan TNI Hilangkan Nyawa, Prabowo: Profesi di Kesehatan Lebih Mulia

Kamis, 28 Februari 2019 | 21:25 WIB
Pekerjaan TNI Hilangkan Nyawa, Prabowo: Profesi di Kesehatan Lebih Mulia
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Foto dok. tim kampanye Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menganggap pekerjaan sebagai tentara tidak terlalu mulia. Penilaian itu disampaikan Prabowo jika dibandingkan dengan profesi yang bergelut di dunia kesehatan seperti dokter atau perawat.

Hal itu disampaikan Prabowo di depan tujuh komunitas kesehatan di Indonesia. Prabowo mengatakan, tenaga-tenaga pekerja di bidang kesehatan telah bersumpah untuk menyelamatkan nyawa.

"Di sumpah profesi anda jadi pekerjaan di bidang kesehatan itu sebetulnya pekerjaan yang mulia karena anda berurusan dengan menyelamatkan nyawa," kata Prabowo dalam acara dialog silahturahmi pasangan Capres dan Cawapres bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Kemudian Prabowo menyebut kalau pekerjaan sebagai tentara pun tak kalah penting, namun menurutnya tidak semulia seperti profesi dokter atau perawat. Hal itu disampaikannya lantaran Prabowo memahami kalau tentara seringkali menghilangkan nyawa.

Baca Juga: Anies Akan Copot Pejabat DKI yang Terbukti Jual Beli Jabatan

"Sebetulnya tentara itu pekerjaannya perlu ya, tapi agak kurang mulia juga. Maaf, bukan saya enggak loyal, kalau bisa, iya, tapi kita kan tugasnya menghilangkan nyawa," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menerangkan, tugas tentara sampai berani mengorbankan nyawa lantaran harus melindungi bangsa dan negara.

"Tapi tentunya kita menghilangkan nyawa yang mengancam keselamatan bangsa negara dan rakyat kita," ucapnya.

Kemudian Prabowo juga menyinggung kalau prajurit sejati ialah prajurit yang tidak pernah melukai orang tidak bersalah. Menurutnya prajurit yang benar ialah prajurit yang membela bangsa dan negara bukan yang hanya melindungi satu golongan saja.

"Prajurit yang benar adalah prajurit yang membela seluruh bangsa negara dan rakyat, tidak boleh membela suatu golongan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Hiraukan Hasil Survei, BPN: Kalau Jokowi Sudah Unggul Tidak Perlu Panik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI