Survei Cyrus Network: Jokowi Ungguli Prabowo 20 Persen

Kamis, 28 Februari 2019 | 20:42 WIB
Survei Cyrus Network: Jokowi Ungguli Prabowo 20 Persen
Hasil survei Cyrus Network Jokowi ungguli Prabowo 20 persen. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei terbaru Cyrus Network menunjukkan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli lawannya, yakni Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Dalam survei tersebut, jika Pemilu 2019 dilaksanakan hari ini Jokowi - Ma'ruf mendapatkan suara 57,5 persen dan Prabowo - Sandiaga 37,5 persen.

Dalam survei juga disebutkan sebanyak 3,7 persen belum memutuskan dan 1,6 persen tidak menjawab. Survei dilakukan dengan metode simulasi kertas suara. Dalam artian setiap pemilih yang menjadi sampel survei diberikan kertas suara untuk memilih.

Metode lainnya yaitu simulasi top of mind. Simulasi ini menanyakan kepada calon pemilih tanpa menggunakan kertas suara. Hasilnya Paslon nomor urut 01 mendapatkan suara sebesar 55,2 persen. Lalu Paslon 02 hanya meraih 36,0 persen. Sisanya, 4.2 persen belum memutuskan, 3,3 persen tidak menjawab dan 1,3 persen untuk pilihan lainnya.

Cyrus Network juga melakukan survei mengenai wilayah kampanye dari tiap kubu paslon. Wilayahnya terbagi menjadi dua, wilayah udara di media sosial dan platform internet lainnya, dan wilayah darat untuk kampanye langsung.

Baca Juga: Kasus Suap Air Minum, KPK Sita Logam Mulia 500 Gram dari Pejabat PUPR

Hasilnya ternyata dari total pemilih di Indonesia hanya 40 persen yang terhubung jaringan internet atau menggunakan media sosial seperti WhatsApp dan Line. Sementara 60 persen sisanya tidak memiliki akses terhadap kampanye di wilayah udara.

Aplikasi paling populer bagi pengguna internet adalah Facebook dengan 32 persen dan WhatsApp diakses 33 persen dari total pemilih di wilayah udara. Sementara Twitter hanya menyumbang 3 persen. Padahal menurut Cyrus Network aplikasi ini menjadi favorit para politikus di Indonesia.

"Kampanye Politik di media sosial memang terlihat ramai dan panas. Tapi populasi yang terlibat tidak berkembang dan cenderung jenuh," ujar CEO Cyrus Network, Hasan Hasbi di Hotel Akmani, Gondangdia, Jakarta Pusat Kamis (28/02/2019).

Untuk wilayah darat, data dari Cyrus Network menunjukan kampanye wilayah tersebut masih minim. Dari total populasi pemilih, Hasan menyebut hanya 12 responden yang mengaku telah merasakan kegiatan Timses Jokowi - Amin di daerahnya. Sementara untuk Prabowo hanya 6,5 persen responden yang telah merasakan program dari kubunya.

Dari data tersebut, kampanye di wilayah darat sebenarnya lebih menyediakan lumbung suara bagi kedua Paslon karena memiliki 60 persen calon pemilih dari totalnya. Menurut Hasan, padahal wilayah ini minim akan hasutan dan hujatan politik.

Baca Juga: Pelajar di Depok Diringkus Usai Menganiaya Sahrul Maulana Hingga Tewas

"Jadi pekerjaan rumah bagi kedua Paslon adalah memaksimalkan perang di darat daripada di udara. Walaupun kedua Paslon kerap mengklaim akan bergerak dari pintu ke pintu, nyatanya data berkata lain," kata Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI