Infografis
Suara.com - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangrep angkat bicara mengenai beredarnya broadcast yang menyebutkan bahwa Jokowi merupakan anak dari Oey Hong Liong keturunan China. Tak mau ambil pusing, Gibran dan Kaesang pun menanggapinya dengan santai.
Awalnya akun Twitter @PolJokesID membagikan hasil tangkapan layar percakapan di aplikasi WhatsApp. Dalam kicauannya, akun itu juga menyertakan akun Kaesang dan bertanya mengenai asal usul sang kakek yang disebut keturunan China.
“Eyang lu cina ya @kaesangp wkwk,” kicau akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (28/2/2019).
Pada foto yang dibagikan oleh akun @PolJokesID, tmpak isi percakapan di grup WhatsApp bernama ‘Pos Relawan Prabowo’. Dalam grup itu tertulis bahwa Jokowi memiliki nama asli Herbertus Handoko Joko Widodo bin Oey Hong Liong. Hal ini diketahui dari buku nikah yang didapatkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Beda dengan Soeharto yang Jarang Rapat, Era Jokowi Sampah Saja Dirapatkan
“Terungkap sudah dari surat nikah, Jokowi aslinya bernama *Herbertus Handoko Joko Widodo bin Oey Hong Liong* (Noto Mihardjo). Sumber: TM2000 cq. BIN (pantes, Jokowi Wakil Walikotanya di Solo FX Hadi Rudyatmo; Wakil Gub DKI-nya Ahok Cina-Kristen,” demikian kutipan percakapan di grup WhatsApp.
“Umat Islam wajib menyebarkan info ini ke seluruh umat Islam di Indonesia sebagai bentuk perjuangan umat Islam dalam Pilpres 2019. Semoga Allah ridha dengan perjuangan umat Islam. Sebarkan nasrum minalah wa fathun qarib,” lanjut isi percakapan grup WhatsApp.
Mendapatkan pertanyaan seperti itu dari warganet. Kaesang pun meresponnya dengan balik menanyakan hal ini kepada sang kakak, yakni Gibran.
“Kakekmu Oey Hong Liong mas @chili_pari??” cuit Kaesang.
Tak lama berselang, Gibran pun meresponnya. Awalnya ia melihat cuitan dari akun @PolJokesID dan agak terkejut dengan isi pesan dalam tangkapan layar yang diunggah.
Baca Juga: Buat Gerakan Kampung Jokowi, Cara Relawan Tangkal Hoaks
“Apa ini,” kata Gibran membalas akun @PolJokesID.
