Kompleks nuklir itu telah berusia puluhan tahun di Korut, dan hingga kekinian lokasi serta segala aktivitasnya masih terselimuti kerahasiaan. Sebelumnya, Korut sudah dua kali berjanji untuk menutup kompleks tersebut.
Banyak analis juga menyangsikan prediksi Trump bahwa dengan melakukan denuklirisasi, Korut bakal berubah dari negara miskin menjadi kekuatan ekonomi baru.
Kim, pada bagiannya, ketika ditanya apakah dia siap untuk denuklirisasi, mengatakan "Jika saya tidak mau melakukan itu, saya tidak akan berada di sini sekarang."
Ia juga mengatakan, "Orang-orang memiliki pandangan skeptis tentang pertemuan kami.” Namun, "Saya pikir, menonton kami bertemu akan seperti menyaksikan film fantasi," tambah Kim.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Bank Mandiri Berdayakan Para Petani