Polisi Klarifikasi Soal Pria Berbaju Merah Saat Ricuh Ormas di Yogyakarta

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 28 Februari 2019 | 15:27 WIB
Polisi Klarifikasi Soal Pria Berbaju Merah Saat Ricuh Ormas di Yogyakarta
Kapolres Sleman AKBP Rizky Frediansyah. (Suara.com/Sri Handayani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai adanya pihak-pihak yang diamankan dalam kericuhan saat konvoi Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Ia mengatakan, pria tersebut tidak terkait dengan partai manapun.

"Jadi kalau ada yang diamankan, tidak ada yang diamankan. Justru kita mengamankan dia karena dia mau di, satu orang," kata Rizky kepada wartawan di Mapolres Sleman, Jalan Magelang, Sleman, Kamis (28/2).

Rizky menjelaskan, pria tersebut kebetulan berada di lokasi. Melihat adanya kericuhan, ia berniat untuk merekam. Namun, sebagian massa justru mengejarnya.

Karena ketakutan, pria tersebut mendatangi polisi. Ia pun diamankan oleh anggota Polres Sleman dan dibawa ke kantor polisi Jombor.

Baca Juga: Jaksa Ungkap Detik-detik Habib Bahar bin Smith Gebuki Anak-anak

"Dia ketakutan lah karena ada ramai-ramai. Dia ketakutan. Kan ada ramai-ramai, dia ketakutan, minta tolong sama anggota kita, sehingga kita amankan," ujar dia.

Menurut Rizky, malam itu juga pria yang bersangkutan telah diantar ke rumah beserta kendaraannya.

Informasi yang beredar setelah kejadian menyebutkan pria berbaju merah itu diduga dikejar oleh peserta konvoi GPK karena mengibarkan bendera Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Rizky belum dapat memastikan hal tersebut.

Menurut dia, laporan polisi baru masuk semalam, sehingga polisi belum sempat melakukan pemeriksaan. Dalam dua hingga tiga hari ke depan, polisi akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait.

Kontributor : Sri Handayani

Baca Juga: Gadis Ini Viral Setelah Nazar Pakai Bikini Kalau Timnas Menang di Piala AFF

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI