Kekuatan Dunia Minta India dan Pakistan Tahan Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 28 Februari 2019 | 15:03 WIB
Kekuatan Dunia Minta India dan Pakistan Tahan Diri
Polisi paramiliter India berjaga di wilayah Kashmir yang diduduki negara itu. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan India dan Pakistan dilaporkan saling baku tembak di wilayah perbatasan Kashmir. Aksi itu selang sehari setelah kedua negara pemilik kekuatan nuklir itu saling menjatuhkan jet tempur. Sementara Pakistan menawan seorang pilot India.

Amerika Serikat, China dan kekuatan dunia lain mendesak kedua negara untuk menahan diri dari peningkatan ketegangan dari aksi saling membalas serangan udara setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan 40 polisi paramiliter India di wilayah Kashmir yang dikendalikan India pada 14 Februari.

Terkait insiden itu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyerukan perundingan.

"Sejarah mengajarkan pada kita bahwa perang selalu penuh salah perhitungan. Pertanyaan saya adalah dengan memperhitungkan senjata yang kita miliki, apakah kita bisa mencapai salah perhitungan," kata Khan dalam pidato singkat di televisi yang disiarkan secara nasional seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga: Cerita Prabowo Lari Ketakutan Saat Dipanggil Ibunya, Hingga Diledek Ajudan

"Kita harus duduk dan berbicara." Pakistan dan India telah tiga kali berperang sejak merdeka dari pemerintahan kolonial Inggris pada 1047, dua dalam masalah Kashmir dan berada di tepi jurang ke empat pada 2002 setelah kelompok militan Pakistan menyerang parlemen India.

Akibat ketegangan itu, terkini Pakistan memutuskan untuk menutup wilayah udaranya. Hal itu memaksa sejumlah penerbangan komersial untuk mengubah arah. Beberapa di antaranya bahkan membatalkan penerbangan.

Thai Airways International pada Kamis mengumumkan telah membatalkan sejumlah penerbangan ke Pakistan dan Eropa, sehingga ratusan menumpang terlantar di Bangkok.

Pada Kamis pagi pasukan India dan Pakistan saling menembak di Poonch yang terletak di wilayah Kashmir yang diduduki India, menurut pernyataan pihak militer India.

"Tentara India membalas dengan keras dan efektif," kata Letnan Kolonel Devender Anand, juru bicara kementerian pertahanan.

Baca Juga: Korban Ricuh Ormas Saat Prabowo Kampanye di Yogyakarta Lapor Polisi

Penembakan yang menurut India dimulai oleh Pakistan, berakhir setelah berlangsung sekitar satu jam pada pukul 06.00 waktu setempat, kurang keras dibandingkan tembak menembak antara pasukan arteleri kedua belah pihak pada Rabu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI