Suara.com - Polisi akhirnya bisa menangkap Huda (30), pelaku yang telah membunuh Bayu Adi Santo (19), pemuda yang memiliki tato bergambar malaikat bersayap. Pelaku terpaksa dihadiahkan timah panas di bagian kaki kanan lantaran dianggap melawan saat dibekuk polisi. Huda ditangkap saat bersembunyi di rumah pamannya di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu menyampaikan, korban dibunuh pelaku dengan menggunakan sabit.
"Pelaku menggorok leher korban menggunakan sabit. Namun sabit tersebut dibuang usai kejadian,” kata Azi seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (28/2/2019).
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, seuntai kalung emas, HP merk Vivo warna hitam. Kemudian sepeda motor Honda Mega pro milik korban Bayu Adi Santo (19), serta beberapa potong pakaian.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Didakwa 7 Pasal Dugaan Penganiayaan
Atas perbuatannya itu, bapak dua anak ini telah meringkuk di rumah tahanan ke Polres Jombang.
Sebelumnya, warga Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang, digemparkan dengan penemuan mayat di sungai setempat, Selasa (26/2/2019). Mayat ditemukan dalam posisi tubuh terlentang di pinggir sungai. Saat ditemukan warga, terdapat sebuah tato di bagian punggung korban yang bergambar manusia bersayap yang dikelilingi bunga. Awalnya, warga menduga mayat tersebut adalah boneka. Namun setelah dilihat secara teliti, warga baru mengetahui ternyata sosok tersebut mayat manusia.
Sumber: Beritajatim.com