Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan tiga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat yang sudah direvitalisasi. JPO tersebut memiliki desain yang lebih modern dan fasilitas yang lengkap.
Kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, JPO ini kuat menampung kurang lebih 100 orang pejalan kaki yang berlalu-lalang. Selain itu JPO baru ini dijamin aman.
"Kalau kapasitas ya, ini mungkin hampir bisa sekitar 100 orang lah. Tapi kan ini namanya JPO dinamis kan ya enggak langsung orang berhenti seratus kan, paling maksimal rata-rata average 50 lah bolak balik," kata Hari seusai peresmian di JPO Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Berdasarkan data dari kontraktor pembangunan, ketiga jembatan ini menggunakan atap yang tahan panas berbahan dasar solid polycarbonate. JPO ini membentang 66,5 meter di atas Jalan Sudirman.
Baca Juga: Balas Dakwaan Jaksa, Ratna Sarumpaet Siap Ajukan Eksepsi
Lantai dari JPO dibangun menggunakan lantai kayu dengan bahan dari GRM Biowood. Untuk menunjang keindahan, setiap JPO dipasang sekitar 90 lampu LED warna-warni.
Sebagai penjamin keamanan pejalan kaki, setiap JPO dipasang 7 buah kamera CCTV di setiap sudutnya.
Dan untuk penyandang disabilitas akan dibangun lift berkapasitas 1000 kilogram atau bisa mengangkut 13 orang dan guiding line untuk difabel tuna netra.
Tiga JPO yang sudah direvitalisasi berada di Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Gelora Bung Karno. Ketiga JPO ini terintegrasi dengan Halte Transjakarta. Khusus untuk JPO Polda Metro Jaya belum siap digunakan.
Revitalisasi ketiga JPO tersebut menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sebesar Rp 53 Miliar.
Baca Juga: Buat Gerakan Kampung Jokowi, Cara Relawan Tangkal Hoaks