Soal Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Jokowi Belum Sadar, Rakyat Sudah Sakit Hati

Kamis, 28 Februari 2019 | 12:00 WIB
Soal Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Jokowi Belum Sadar, Rakyat Sudah Sakit Hati
Detik-detik Ahmad Dhani hampir jatuh terjengkang di kursi terdakwa PN Surabaya, Selasa (12/2/2019). (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai Jokowi mulai ditinggalkan rakyat karena Ahmad Dhani dipenjara. Ahmad Dhani dipenjara karena kasus ujaran kebencian.

Hal itu diungkapkan oleh Fahri melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah. Fahri menilai sikap Jokowi yang acuh terhadap penanganan kasus Ahmad Dhani bisa membuat para pendukungnya perlahan-lahan meninggalkan Jokowi.

“Pak @jokowi yth, mungkin ini bapak anggap bukan urusan bapak. Tapi inilah sebabnya bapak mulai ditinggalkan rakyat. Waspadalah #SaveAhmadDhani,” kicau Fahri seperti dikutip Suara.com, Kamis (28/2/2019).

Fahri menjelaskan, pada masa kepemimpinan Jokowi saat ini, Jokowi sengaja menebar rasa takut di tengah masyarakat dan membiarkan hukum menjadi celah permusuhan anak bangsa. Terlebih, para aparat penegak hukum tak mampu bersikap adil, hukum mendapatkan intervensi secara langsung dari pemerintah.

Baca Juga: Terima Timnas U-22, Jokowi: Saya dan Seluruh Rakyat Indonesia Sangat Bangga

Kicauan Fahri Hamzah soal penahanan Ahmad Dhani (Twitter)
Kicauan Fahri Hamzah soal penahanan Ahmad Dhani (Twitter)

“Lalu aparat dibiarkan bekerja sesuai pesanan politik; langsung atau tidak. Tidak pernah kita melihat intervensi kepada hukum sesempurna sekarang,” ungkap Fahri.

Tak hanya itu, Fahri pun menilai era pemerintahan Jokowi telah keliru dalam penggunaan pasal-pasal yang tertuang dalam UU ITE yang tak berujung. Penggunaan UU ITE seringkali disebut prestasi padahal justru bikin rusak.

“Semua ini akan berakhir dengan kerugian pemerintah @jokowi. Lihat saja, ini blunder yang bikin rezim ini jatuh. Rasanya rezim @jokowi belum sadar bahwa rakyat sudah sakit hati. Segudang prestasi tak akan berarti jika rakyat sakit hati,” pungkas Fahri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI