Suara.com - Kisruh Simpatisan, Roy Suryo: Jangan Hanya Beda Pilihan Kita Saling Melukai
SLEMAN - Meski menjadi korban, Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo tak hendak melaporkan massa yang merusak mobilnya. Ia berharap kedua kubu yang sedang bertanding dalam kontestasi politik tak mengorbankan masyarakat.
Selaku warga asli Yogyakarta, Roy berharap kejadian serupa tak mengenai pihak lain. Apalagi hal ini dapat menyangkut jiwa seseorang. Ia juga mendoakan agar orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan itu diberi hidayah.
"Mari kita jaga suasana menjelang 17 April 2019 besok, kita toh sama-sama bersaudara, jangan hanya gara-gara beda pilihan jadi masyarakat yang dikorbankan. Semoga anak-anak ini diberi hidayah oleh Allah SWT dan mendapat Jalan terang dari-Nya," kata Roy saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/2).
Baca Juga: Presiden Akan Jamu Timnas U-22 di Istana pada 28 Februari
Roy menegaskan tak akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Usai kejadian, ia langsung memperbaiki kaca belakang mobilnya. Baginya, yang terpenting tidak ada warga yang terluka atau menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, mobil Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo turut terimbas kerusuhan. Kejadian tersebut yang terjadi di sekitar lokasi kampanye Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto.
Aksi lempar batu diduga terjadi karena kesalahpahaman. Dua kelompok massa terlibat dalam kerusuhan tersebut, yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dengan massa pendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tak hanya saling lempar, sebagian massa juga membawa senjata tajam. Kejadian itu segera ditangani oleh kepolisian setempat.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Ricuh Saat Kampanye Prabowo di Yogya, Mobil Roy Suryo Kena Lemparan Batu