Polisi Periksa Kepala Sekolah SD yang Diduga Lecehkan 15 Murid Lelaki

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 28 Februari 2019 | 02:05 WIB
Polisi Periksa Kepala Sekolah SD yang Diduga Lecehkan 15 Murid Lelaki
Seorang kepala sekolah SD di Siak dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap 15 muridnya. Ilustrasi seorang bocah lelaki sedang mengangkat tangan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Siak melakukan pemeriksaan terhadap oknum kepala sekolah yang dilaporkan melakukan pencabulan terhadap 15 murid laki-laki di Sekolah Dasar 012 Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Riau.

"Terlapor sudah diamankan di Markas Polres Siak, masih dalam pemeriksaan," kata Kepala Satreskrim Polres Siak, AKM M. Faisal Ramadhan di Siak, Rabu (27/2/2019).

Sementara pemeriksaan masih dilakukan terhadap Kepsek berinisial DM (46) tersebut, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Siak juga ikut memantau. Kepala Disdikbud Siak, M. Lukman mengatakan jajarannya juga sudah ke Polres Siak menunggu hasil pemeriksaan.

Selain itu pihaknya juga ke sekolah dan menggali informasi terkait kasus yang dihadapi oknum tersebut. Pasalnya ini juga akan menyangkut tugas dan tanggungjawab agar proses belajar tidak terganggu.

"Kita berikan pemahaman dan dorongan kepada guru agar bisa memperhatikan peserta didiknya. Informasi sementara masih ada anak trauma terhadap yang dihadapinya, sebagian merasa takut dan khawatir," ungkapnya.

Diketahui dugaan perbuatan tidak senonoh itu dilaporkan ke polisi atas nama dua korban murid laki-laki berumur 13 tahun. Dalam laporan itu disebutkan pelecehan dilakukan di Kolam Renang Kampung Sri Gading Kecamatan Lubuk Dalam dan perpustakaan setempat.

Perbuatan yang dilaporkan adalah kejadian pada tahun 2018 lalu yang tidak diingat lagi kapan persisnya. Kemudian baru diketahui pada Sabtu (16/2/2019), ketika seorang saksi yakni guru di sekolah tersebut diberitahu oleh dua orang muridnya.

Pada Selasa (26/2/2019), sebanyak 15 orang tua wali murid SDN 012 mendatangi kantor Kepala Kampung Buana Makmur, melaporkan bahwa anak-anak mereka telah mengalami pelecehan dari kepala sekolah tersebut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI