Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal memberikan arahannya terkait pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Rencananya, SBY akan memberikan arahan langsung dari Singapura pada hari ini, namun diundur menjadi Kamis (28/2/2019) besok.
Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan melalui akun twitter pribadinya @hincapandjaitan menyampaikan penundaan itu. Hinca bahkan sampai men-tag beberapa akun media online seolah memberi kabar terbaru.
"Untuk rekan-rekan media, kami informasikan Konferensi Pers arahan Ketua Umum @PDemokrat di tunda menjadi besok, Kamis 28 Februari 2019," tulis Hinca seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/2/2019).
Sebelumnya Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan berencana menggelar konferensi pers sore hari ini. Dalam konferensi pers tersebut nantinya akan ada penyampaian arahan dari SBY untuk Pemenangan Pemilu 2019.
Baca Juga: Pengakuan Pembuat Video Emak-emak Penerima Bansos Dukung Jokowi
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan akan menggantikan ayahnya, SBY untuk mengkampanyekan Prabowo - Sandiaga agar mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Sebab istri SBY, Ani Yudhoyono sakit kanker darah dan harus dirawat intensif di National University Hospital, Singapura.
Mantan Menteri Perdagangan MS Hidayat memastikan hal tersebut saat menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital Singapura, Minggu (17/2/2019).
"Saya sampaikan, tidak usah aktif dulu memikirkan partai dan politik," kata MS Hidayat.
MS Hidayat juga mengatakan SBY tidak akan banyak berkampanye untuk Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Dia tidak bisa aktif. Tadinya dia ada agenda mau kampanye, utamanya di Jawa Timur, Jawa Tengah. Sama sekali enggak bisa," kata MS Hidayat.
Untuk diketahui, SBY akan fokus untuk mengurus kesehatan istrinya hingga pulih kembali. Hanya saja SBY akan tetap akan memantau politik Indonesia. Dalam kunjungannya, ia juga meminta SBY tidak terlalu memikirkan partai, melainkan fokus mengurus istrinya. (Novian Ardiansyah)
Baca Juga: Anak Mbah Moen Sebut Ayahnya Selalu Menyelipkan Nama Prabowo Saat Berdoa