Suara.com - Suparman perkosa keponakannya sendiri karena sang istri tengah kritis terkena penyakit infeksi saluran kencing. Suparman sudah puluhan tahun berumah tangga dan mempunyai 2 anak.
Namun sejak istrinya kena penyakit saluran kencing, dia tidak bisa berhubungan seks. Warga surabaya berusia 48 tahun itu pun tergiur melihat keponakannya yang masih bocah.
“Aksi pelaku dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2019,” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Rabu (27/2/2019).
Hubungan seks Suparman dengan sang keponakan sudah dilakukan selama 2 tahun. Untuk memuluskan aksi bejatnya itu, korban dibujuk dengan memberikan uang Rp 20 ribu agar persetubuhan tak disebarluaskan.
Baca Juga: Setelah Disiksa, Haris Korban Salah Tangkap Dipaksa Ngaku Telah Memperkosa
Terungkapnya perlakukan bejat Suparman setelah korban berani menceritakan nasib buruknya ke pada orang tuanya, lalu dilanjutkan ke polisi. Dari situ dilakukan penindakan dengan melakukan penangkapan tersangka.
“Kami tangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan,” lanjutnya.
Ruth mengatakan pencabulan itu terjadi di rumah ketika Suparman mengetahui orang tua korban bekerja.
“Istri tersangka di rumah hanya saja sedang sakit,” terangnya.
Kepada polisi Suparman mengaku nekat mencabuli korban lantaran dia sudah lama tak berhubungan intim. Tepatnya sejak istrinya sakit infeksi dua tahun lalu. Biasanya, ia melampisakan nafsunya dengan melihat film porno.
Baca Juga: Ditemukan Babak Belur, Siswi SMP Nyaris Diperkosa Saat Berangkat Sekolah
“Namun ketika saya melihat korban, keinginan itu muncul. Saya lalukan setiap minggu hingga sebulan sekali,” tutup driver di salah satu perusahaan ini.