Suara.com - Selepas waktu zuhur Jiono (38), pamit untuk buang hajat ke Sungai Sembung yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya di Dusun Dawung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Namun hingga Maghrib, ibunda Jiono, Yatimi khawatir karena sang anak tak kunjung pulang.
Kekhawatiran Yatimi beralasan karena Jiono adalah penderita epilepsi yang masih sering kambuh. Yatimi lantas melapor kepada pamong desa setempat. Laporan itu segera ditindaklanjuti dengan pencarian oleh Basarnas Kesamben dan kepolisian setempat.
"Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran sungai. Namun karena kendala cuaca hujan, korban baru dapat ditemukan pagi tadi, setelah tiga hari pencarian," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin, Rabu (27/2/2019).
Menurut Burhanuddin, korban ditemukan tersangkut di tunggul pohon bambu ratusan meter arah hilir sungai.
Baca Juga: Cantik Semua, Ini Deretan Mantan Pacar Reino Barack Sebelum Nikahi Syahrini
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis puskesmas setempat menunjukkan tidak ada unsur kekerasan pada tubuh Jiono.
"Kami menduga korban tewas karena serangan epilepsi yang membuatnya terjatuh dan hanyut di sungai," ujar Burhan.
Kontributor : Agus H