Suara.com - Pasukan Israel pada Rabu menahan Direktur Urusan Khutbah dan Bimbingan di Masjid Al-Aqsha Sheikh Ra'ed Dana dari depan rumahnya di Al-Quds (Jerusalem), yang diduduki.
Dua hari sebelumnya, penguasa Yahudi menyerahkan pemberitahuan kepada Dana bahwa ia dilarang memasuki Al-Quds selama enam bulan berturut-turut.
Pasukan Israel juga mengobrak-abrik sejumlah rumah, menyita uang kontan dan menahan 21 orang Palestina dalam penyerbuan pada malam hari di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) di dalam satu siaran pers.
Pasukan Israel, katanya, menahan tujuh orang Palestina dari Kabupaten Nablus di bagian utara Tepi Barat.
Baca Juga: Kubu Prabowo Pesimis Pemilu Berjalan Lancar karena Banyak Kecurangan
Kantor Berita WAFA mengetahui dari beberapa sumber keamanan bahwa kendaraan militer Israel menyerbu kota kecil Asira Ash-Shamaliya, di sebelah utara Kota Nablus, tempat tentara Yahudi menahan lima orang Palestina.
Sumber keamanan tersebut menambahkan tentara Yahudi juga melancarkan dua penyerbuan terpisah lagi ke dalam Desa Tell dan Sarra, sebelah barat-daya Nablus, serta menahan dua orang Palestina, termasuk seorang mantan tahanan.
Di tempat lain di bagian utara Tepi Barat, PPS menambahkan, lima orang Palestina ditahan dari Kabupaten Toubas.
Direktur PPS di Tubas Mahmoud Sawafta mengatakan kepada WAFA bahwa tentara Israel menciduk empat orang Palestina, termasuk seorang ayah bersama dua putranya, di Kota Toubas, dan orang kelima ditahan darikota kecil Tammoun, sebelah timur-laut Toubas.
Di bagian selatan Tepi Barat, kata PPS, lima orang Palestina ditahan dalam beberapa serangan di seluruh Kabupaten Bethlehem.
Baca Juga: Identitas Terungkap, Polisi Malaysia Buru Pelaku Mutilasi 2 WNI
Beberapa sumber keamanan mengatakan kepada WAFA satu orang Palestina ditahan dari kota kecil Beit Fajjar, sebelah selatan Kota Bethlehem, dua orang lagi dari Kota Al-Khader --yang berdekatan, dan satu dari Permukiman Al-Manawra di Kota Bethlehem.