Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Desy Ratnasari mengaku tak khawatir dengan dukungan 15.000 muslimah kepada Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin di Pemilu 2019. Desy mengungkapkan dalam kontestasi Pilpres 2019 tidak perlu khawatir dengan klaim dukungan yang dilakukan oleh kubu lawan.
"Nggak usah (khawatir), insya Allah ada rezekinya kok," kata Desy di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).
Meskipun begitu, Desy bersama BPN dan pendukung Prabowo - Sandiaga yang lain akan terus bekerja keras untuk mengamankan suara dari pemilih perempuan.
"Tapi paling tidak menurut saya kita jaga apa yang sudah kita jaga dan kita raih tentunya ini menjadi sebuah warning system bahwa mereka bekerja, kita harus bekerja lebih giat lagi," ujarnya.
Baca Juga: Ditemukan Babak Belur, Siswi SMP Nyaris Diperkosa Saat Berangkat Sekolah
Desy kemudian mengatakan jika ada deklarasi 15.000 muslimah yang mendukung Jokowi - Maruf Amin, tentu Prabowo - Sandiaga juga berhak mendapatian suara yang sama bahkan lebih.
"Jangan takut, Allah ngasih rezeki kok. Mereka giat ya berarti kita harus lebih giat lagi. Mereka dapat 200 ribu suara perempuan muslim misalnya berarti kita harus meningkatkan juga," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 15.000 peserta Muslimah Bersatu untuk Indonesia yang didominasi 'emak-emak' mendeklarasikan dukung untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/02/2019).
Terkait hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menganggap dukungan 'emak-emak' terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf tidak kalah dari kubu Prabowo - Sandiaga.
Baca Juga: Bersyukur Kasusnya Dihentikan Polisi, Slamet Ma'arif Tunggu SP3
"Itu kan hanya klaim saja (dukungan emak-emak untuk Prabowo-Sandi). Buktinya survei juga banyak yang bilang dukung 01. Hari ini juga banyak," ujar Ma'ruf Amin seusai acara.