Fakta di Balik Kebakaran Hebat Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru

Selasa, 26 Februari 2019 | 18:10 WIB
Fakta di Balik Kebakaran Hebat Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru
Petugas pemadam kebakaran masih melanjutkan pemadaman kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Minggu (24/2/2019). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Minggu pagi, para nelayan mendatangi kapal masing-masing yang terbaka. Mereka berharap masih ada puing-puing sisa bakaran yang masih bisa diselamatkan akibat insiden itu.

3.   Periksa 21 Saksi, Penyebab Belum Diketahui

Warga melihat kapal-kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2/2019). Sedikitnya 18 kapal terbakar dalam insiden tersebut. [Antara/Hafidz Mubarak A]
Warga melihat kapal-kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2/2019). Sedikitnya 18 kapal terbakar dalam insiden tersebut. [Antara/Hafidz Mubarak A]

Kepolisian Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 21 saksi terkait insiden kebakaran itu. Para saksi merupakan pemilik kapal dan Anak Buah Kapal (ABK).

Hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun turun tangan untuk melakukan investigasi mengungkap penyebab kebakaran.

Baca Juga: Pengen Digandeng Seperti Jan Ethes, Kaesang Pangarep Protes ke Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menduga kebakaran bisa terjadi lantaran ada banyak pelanggaran yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, sehingga pihaknya pun turun tangan untuk mengungkap fakta sebenarnya.

“Kebakaran di Muara Baru masih dalam investigasi. Kejadian timbul karena banyaknya pelanggaran di Muara Baru,” ungkap Susi.

4.   Janji Gubernur Anies

Pasca kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara masih mengeluarkan asap hingga hari ini. (Suara.com/Yasir)
Pasca kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara masih mengeluarkan asap hingga hari ini. (Suara.com/Yasir)

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadikan insiden kebakaran Pelabuhan Muara Baru menjadi bahan evaluasi tenaga pemadam kebakaran di atas air. Kedepan, Anies berjanji untuk memperkuat tenaga pemadam kebakaran di air sehingga insiden serupa dapat diminimalisir.

Anies bercerita, sejak kebakaran terjadi Dinas Pemadam Kebakran telah sepenuhnya dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Namun dengan berbagai keterbatasan, api baru bisa dipadamkan keesokan harinya.

Baca Juga: Geram Dituduh Pakai Lahan Prabowo, Eks Kombatan GAM Polisikan Sandiaga Uno

“Ini pelajaran, kami perlu menambah lebih banyak kekuatan untuk memadamkan di air, karena kekuatan kami mayoritas memadamkan untuk kasus-kasus di gedung dan di daratan,” ungkap Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI