Suara.com - Polisi akhirnya bisa mengungkap misteri penemuan mayat laki-laki bernama Naatulo Lia (36) yang tewas dalam kondisi leher nyaris putus di Perumahan perusahaan perkebunan sawit PT MAL, Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan, Pelalawan, Riau, Jumat (22/2/2019) lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, Naatulo ternyata tewas akibat digorok istrinya, RN alias Ros.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan menyampaikan terungkapnya kasus ini setelah polisi mencurigai bekas luka senjata tajam yang ada di leher korban.
"Kita curiganya ada dua sayatan dileher korban. Tidak mungkin jika tangkisan lalu mengenai leher korban lantas ada dua sayatan," jelas Kaswandi seperti dikutip Riauonline.com--jaringan Suara.com, Selasa (26/2/2019).
Baca Juga: Buntut Munajat 212, Jokowi - Maruf Amin Laporkan Zulkifli Hasan ke Bawaslu
Selain itu, temuan mencurigakan lain yang kemudian menjadi penentu pengungkapan kasus itu adalah sarung bantal di dalam kamar mandi dalam keadaan basah dan ada bercak darah.
"Dari olah TKP, kita temukan pisau dapur di dekat leher. Kemudian ada yang mencurigakan, yakni bantal basah bekas dicuci kena darah di belakang rumah dibawah pohon pisang," ujarnya.
Terungkapnya kasus ini juga setelah polisi memeriksa tetangga korban sebagai saksi. Tetangga korban, kata Kaswandi sempat melihat korban bertenggar dengan istrinya.
Berangkat dari temuan-temuan itu, polisi terus menggali keterangan Ros, hingga akhirnya istrinya itu mengakui telah menggorok leher korban saat korban tertidur. Dugaan sementara, motif Ros nekat membunuh suaminya secara sadis tersebut karena dendam setelah sempat diancam ingin dibunuh suaminya.
"Jadi itu pengakuan isterinya. Diduga dendam karena sering disalahkan dan diancam akan dibunuh," ujarnya.
Baca Juga: Belum Punya Momongan, Fanny Bauty Minta Irwansyah Jangan Tinggalkan Anaknya
Atas perbuatannya itu, Ros kini sudah berstatus tersangka telah meringkuk di penjara.
Sumber: Riauonline.com