Buka-bukaan, Wiranto Pernah Berikan Uang untuk Kivlan Zen

Selasa, 26 Februari 2019 | 16:25 WIB
Buka-bukaan, Wiranto Pernah Berikan Uang untuk Kivlan Zen
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018). (Suara.com/Dwi Bowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku geram dengan tudingan mantan Kepala Staf Kostrad Jenderal (Purn) Kivlan Zen. Kivlan Zen sebelumnya menyebut dalang kerusuhan Mei 1998 adalah Wiranto yang saat itu menjabat sebagai Panglima ABRI.

Wiranto membantah dicap sebagai dalang kerusuhan Mei 1998. Ia bahkan berani melakukan sumpah pocong untuk meyakinkan masyarakat kalau tudingan tersebut tidak benar.

Selanjutnya Wiranto menceritakan bahwa Kivlan pernah meminta uang kepada dirinya dan rekan-rekannya.

"Saya buka sekarang, yang bersangkutan (Kivlan) pernah meminta uang kepada saya dan saya berikan. Biar semua jelas. Dulu saya diam-diam saja, tapi sekarang saya buka," ujar Wiranto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Baca Juga: Prabowo-Sandi Disebut Bertarung Lawan Negara, BPN: Aparat Hilang Netralitas

Meski demikian Wiranto enggan menyebut nominal uang yang diberikan kepada Kivlan. Termasuk menjelaskan uang yang diminta Kivlan Zen untuk apa.

Terkait itu Wiranto meminta awak media menanyakan kebenarannya kepada Kivlan Zen yang meminta uang kepada dirinya dan rekan-rekannya sesama jenderal purnawirawan seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Hendropriyono.

"Ada, minta duit. Soal duit, you boleh nanya ke yang lain lah, ke Pak Hendropriyono, Pak Luhut. Tanya saja Pak Luhut, Pak Hendropriyono, mereka menjawab juga," kata dia.

Wiranto kemudian menantang Kivlan Zen dan mantan Danjen Kopassus yang juga Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk melakukan sumpah pocong. Tantangan Sumpah pocong bertujuan agar duduk permasalahannya jelas siapa dalang kerusuhan 1998.

"1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan Zein. Sumpah pocong kita. siapa yg sebenarnya dalang kerusuhan itu. biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja," ucap Wiranto.

Baca Juga: Ngaku Sunan dan Kebal Peluru, Perusak Musala Sempat Buat Warga Ketakutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI