Alasan Anies Baswedan Rotasi 1.125 Pejabat di Pemprov DKI Jakarta

Selasa, 26 Februari 2019 | 11:07 WIB
Alasan Anies Baswedan Rotasi 1.125 Pejabat di Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan gerai serikat pekerja di Gerai SPSI LEM, Cakung Barat, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah merotasi 1.125 pejabat, mulai dari eselon II, III, dan IV di Pemprov DKI Jakarta. Alasan rotasi jabatan itu ternyata karena pejabat yang bersangkutan tidak mencapai target kerja.

Menurut Anies, pejabat yang tidak bisa mencapai target kerja, khususnya yang ada di tingkatan eselon II Pemprov DKI Jakarta.

“(Alasan demosi) capaian program. Jadi Kegiatan Strategis Daerah (KSD) kita, itu lengkap apa yang harus dikerjakan. Di semester pertama 2018 apa, semester kedua apa, itu ada ukurannya. Itu tercapai atau tidak itu kita ukur," kata Anies Baswedan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).

Beberapa pejabat eselon II tersebut telah menjalani pemeriksaan dan dievaluasi kinerjanya. Baru kemudian dirotasi dan penggantinya dilantik secara bersamaan di Lapangan Balai Kota Jakarta pada Senin (25/2/2019) sore.

Baca Juga: Gara-gara Dukung Jokowi, Ridwan Kamil Disinggung Tak Becus Urus Bandung

“Bagi mereka yang tidak tercapai ada proses pemeriksaan. Jadi ada BAP dulu, ada proses pemeriksaan dan ditunjukkan datanya. Jadi bukan sesuatu yang mereka tidak tahu. Kemudian juga pelaksanaan program serapan," Anies menjelaskan.

Anies yakin beberapa jabatan yang kosong akibat rotasi tersebut tidak akan mengganggu kinerja Pemprov DKI karena masih bisa ditangani oleh pelaksana tugas atau Plt.

“Jadi kita ingin melakukan reform secara lengkap, salah satu cara reform adalah dengan mendapatkan pemimpin yang tepat di bidangnya. Karena itu, kenapa Plt, supaya kita bisa melakukan promosi terbuka. Kalau tidak ada Plt kita tidak bisa melakukan promosi terbuka,” ujar Anies.

Untuk diketahui beberapa jabatan kepala dinas di Pemprov Jakarta masih kosong. Di antaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Sumber Daya Air, serta Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Terdengar Bunyi Ledakan, Rumah dan Bengkel Motor Hangus Terbakar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI