Suara.com - Robiah (67) pemilik warung kelontong di Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengaku sepi pembeli usai kebakaran kapal nelayan, Sabtu (23/2) sore lalu. Robiah mengatakan kebakaran yang melahap 34 kapal nelayan itu turut berdampak pada penghasilan warungnya yang menurun hingga 50 persen.
Robiah mengatakan setiap hari biasanya warung kelontong miliknya itu mampu meraup omzet hingga Rp 500 ribu. Namun, pascakebakaran warung miliknya kekinian hanya mampu meraup omzet sekitar Rp 200 ribu saja.
"Sepi mas, paling sekarang cuma dapat Rp 200 ribu, biasanya kan ramai," tutur Robiah di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (25/2/2019).
Robiah mengungkapkan sebagaian besar pelanggan warungnya itu merupakan anak buah kapal (ABK), montir, hingga nakhoda. Yang mana, sebagaian dari pelanggannya itu kini memilih pulang kampung usai kapal milik bosnya itu terbakar.
Baca Juga: Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru, Polisi Periksa 18 Saksi
"Sebagian ada yang pulang kampung. Terus banyak juga kan kapal yang pada bersandar di tengah jadi warung sepi. Biasanya mah nggak bisa duduk-duduk gini saking ramainya pada pesen kopi," ucapnya.
Lebih lanjutan, wanita asal Tegal, Jawa Tengah itu mengaku telah berdagang di Dermaga Timur, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara sejak tahun 1992. Menurutnya, semenjak dirinya mendirikan warung pernah beberapa kali terjadi kebakaran di Pelabuhan Muara Baru. Hanya saja, insiden kebakaran yang terjadi kemarin merupakan yang terbesar.
"Sering sih tapi paling cuma dua sampai tiga kapal, itu sepuluh tahun lalu kalau nggak salah. Tapi yang paling besar itu memang kemarin," ungkapnya.
Untuk diketahui, insiden kebakaran terjadi di Dermaga Timur, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore. Sebanyak, 34 kapal nelayan ludes dilahap si jago merah.
Kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara kekinian pun telah diangkat ke dok pelabuhan untuk diperiksa Petugas Inafis dari Pusat Laboratorium (Puslabfor) Mabes Polri. Hal itu gua mengetahui penyebab kebakaran.
Baca Juga: Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru, Asap Masih Mengepul