Suara.com - Puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Kabupaten Jombang, menggelar aksi demontrasi di Jalan Raya Gus Dur Jombang Kota, Jawa Timur, Senin (25/2/2019). Mereka protes karena pihak Yayasan Universitas Darul Ulum dianggap lalai dan menelantarkan mahasiswanya.
Koordinasi aksi Ahmad Alfan mengatakan dia dan rekan-rekannya terpaksa melakukan aksi turun ke jalan karena hampir satu tahun Universitas Darul Ulum belum mempunyai rektor yang legal.
"Kita menuntut supaya (pihak yayasan) islah, karena di sini hampir satu tahun jadi proses perguruan karena belum ada rektor yang sah," kata Ahmad seperti diberitakan suarajatimpost.com - jaringan Suara.com.
Mahasiswa jurusan Fakultas Ekonomi menyebutkan, setelah tidak adanya rektor yang legal, proses kegiatan kampus dianggap jadi terganggu.
Baca Juga: Jokowi Mau Bagikan Kartu Sakti Lagi, Rizal Ramli: Cara Recehan!
"Proses KKN, KKL tidak ada. Yang semester akhir sudah banyak, dan tidak kunjung di wisuda karena kita sudah sering diberi janji," kata Alfan.
Alfan menerangkan, persoalan dan polemik di Universitas Darul Ulum tak kunjung selesai namun mahasiswa dituntut untuk membayar kegiatan pada pihak kampus.
"Kita dituntut untuk bayar administrasi, tapi apa selama ini kita rasakan tidak pernah selesai, pada akhirnya kita bergerak," ungkap Ahmad.
Untuk diketahui, aksi demontrasi sempat diwarnai sedikit kericuhan saat pembubaran dan sempat kejar kejaran antara Kepolisian dan mahasiswa, lantaran aksi demo tersebut tidak ada izin, sehingga dianggap mengganggu ketertiban umum.
Selain itu sejumlah mahasiswa melakukan aksi bakar ban di tengah jalan sehingga sempat membuat arus Jalan Raya Gus Dur Jombang Kota, terganggu.
Baca Juga: Ajak 34 Kepala Daerah Dukung Jokowi, Mendagri Sebut Ganjar Tak Salah