Infografis
Suara.com - Alih-alih buat bangga sang istri, sopir GoCar berinisal F (39) malah dibekuk anggota Koramil dan polisi di Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat-Sumbar, Minggu (24/2/2019) kemarin. Penangkapan itu lantaran ulah F yang nekat menyamar sebagai anggota TNI berpangkat Sersan Dua.
"Oknum Marinir gadungan itu berinisial F (39) yang merupakan warga Marapalam, Kota Padang dan beristri dengan R (37) warga Simpang Tiga. Tersangka dan keluarganya tinggal dengan mengontrak di Simpang Empat," kata Danramil 02 Simpang Empat, Kapten Inf. Lilik Suryanto seperti diwartakan Klikpositif.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Dari hasil interogasi, kata Lilik, aksi menjadi Marinir gadungan itu sudah dilakukan F sejak dua bulan lalu. Kepada R, pelaku mengaku sebagai anggota Marinir Bantuan. Penyamaran itu semata-mata untuk membuat anak dan istri yang sedang hamil tua bangga.
Pakaian marinir yang dikenakan F dibeli melalui online seharga Rp150 ribu.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Inilah Geng Suzuran Crows Zero Versi Indonesia
Lanjut Kapten Lilik, kata tersangka, dia pernah ikut tes tentara antara tahun 1999 sampai 2004, tapi tidak pernah lulus. "Dirinya juga mengaku memakai baju marinir ketika pulang dari Padang ke Pasaman Barat saja. Sampai di rumah dia lepas. Alasan pelaku hanya ingin membuat bangga istri dan anak-anaknya," terang Kapten Lilik.
Diceritakan Lilik, aksi tersangka ini ketahuan saat warga curiga terhadapnya yang lulus Marinir padahal sudah memiliki istri dan anak. Sehingga, warga membuat laporan bahwa di lingkungan mereka ada yang mengaku Marinir. Atas laporan itu ditelusuri dan dilakukan pengintaian oleh petugas.
Proses pengintaian dilakukan anggota Koramil dan polisi dari jam 07.00 WIB. Ketika tersangka muncul dari dalam rumahnya, dirinya hendak melarikan diri, tapi anggota Koramil cepat melakukan penyergapan. Saat proses penggeledahan di rumah kontrakannya, anggota Koramil 02 Simpang Empat berhasil menemukan atribut yang sering digunakannya, di antaranya adalah pakaian PDH lengkap dengan atribut berpangkat Sersan Dua, topi dan juga sangkur.
Saat ini, pelaku diamankan di Koramil 02 Simpang Empat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Disamping itu, pihak Koramil sedang berkoordinasi dengan POMAL Lantamal Padang dan Polsek Pasaman untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumber: Klikpositif.com
Baca Juga: Serpihan Bangkai Kapal Nelayan yang Terbakar Ditemukan sampai Ancol
