Serpihan Bangkai Kapal Nelayan yang Terbakar Ditemukan sampai Ancol

Senin, 25 Februari 2019 | 13:06 WIB
Serpihan Bangkai Kapal Nelayan yang Terbakar Ditemukan sampai Ancol
Ari (45) salah satu anak buah kapal (ABK) menuturkan saat kejadian dirinya bersama beberapa kapal lainnya berhasil menyelamatkan diri ke sekitar Ancol. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascakebakaran bangkai kapal yang terbakar di Muara Baru ditemukan hingga di perairan Timur dari Pelabuhan Muara Baru menuju Ancol. Sebanyak lima unit kapal ditemukan terbawa arus dan tenggelam di sekitar Ancol.

Ari (45) salah satu anak buah kapal (ABK) menuturkan saat kejadian dirinya bersama beberapa kapal lainnya berhasil menyelamatkan diri ke sekitar Ancol. Kemudian, saat sudah dipastikan aman pada Minggu (24/2/2019) sekira pukul 14.00 WIB, dirinya pun kembali ke sekitar wilayah pelabuhan Muara Baru.

Dalam perjalanan menuju ke Muara Baru, Ari mengaku sempat menemukan lima unit bangkai kapal yang terseret dan sudah tenggelam sebagian di sekitar Ancol.

"Pas sudah aman saya balik dari Ancol ke Muara baru jam dua, nah pas dijalan itu saya nemuin ada lima kapal udah tenggelam, cuma kelihatan bagian ujungnya aja, itu udah nggak ada api," tutur Ari saat di temui di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru, Polisi Periksa 18 Saksi

Ari menduga kapal tersebut terbawa angin dan arus. Pasalnya, saat kejadian kebakaran banyak kapal yang tidak ada awak kemudiannya. Sehingga, kata Ari banyak juga kapal yang turut terseret angin keluar dari dermaga.

"Kemarin juga pas kajadian kebakaran itu kan banyak juga kapal yang kosong terus kesenggol-senggol pas pada rebutan mau keluar. Kayanya mah kebawa angin itu,' ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Amiruddin menilai perlu mengeluarkan Notice to Mariner. Hal itu menyusul ditemukannya kapal nelayan penangkap ikan di lokasi 2.3 mil dari Pelabuhan Muara Baru pada posisi 06 03 48 Selatan/106 49 03 Timur.

"Kemungkinan ada kerangka kapal penangkap ikan atau objek di bawah air lainnya. Untuk itu nakhoda kapal yang melintas di perairan tersebut agar berhati-hati," kata Amiruddin.

Untuk diketahui, insiden kebakaran terjadi di Dermaga Timur, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore. Sebanyak, 34 kapal nelayan ludes dilahap si jago merah.

Baca Juga: Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru, Asap Masih Mengepul

Kebakaran tersebut diduga akibat adanya pengelasan di salah satu kapal ikan yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru. Meski begitu, hingga kekinian petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum bisa memulai penyelidikan untuk mengetahui sumber api dan penyebab kebakaran karena kapal yang menjadi lokasi kebakaran masih digenangi air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI