Tim Prabowo Bela Emak - emak Penyebar Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah

Senin, 25 Februari 2019 | 10:16 WIB
Tim Prabowo Bela Emak - emak Penyebar Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno membela emak-emak atau perempuan yang menyebarkan isu jika Jokowi memang kawin sejenis sah. Menurutnya penyebaran isu itu bukan bagian dari kampanye hitam.

Sebelumnya tersebar viral video perempuan mendatangi rumah - rumah di sebuah tempat. Mereka meminta warga tak memilih Jokowi lagi. Perempuan itu mengatakan jika Jokowi menang, tak akan ada lagi suara azan dan pernikahan sesama jenis akan diizinkan.

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga Ferdinand Hutahaean mengklaim apa yang diucapkan emak-emak itu berdasar fakta yang terjadi saat ini. Itu dikatakan Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean_, Senin (25/2/2019).

"Mereka bicara itu tentu punya alasan..! Itu bukan kampanye hitam tapi menyampaikan apa yang mereka rasakan dan duga akan terjadi melihat fakta - fakta yang terjadi sekarang. Persoalan LGBT dan Suara Azan itu jadi isu yang bangkit di era sekarang. Jd itu bukan kampanye hitam..!!" kicau Ferdinand.

Baca Juga: Pidato Politik Jokowi Singgung Tanah Negara, Kartu Sakti Hingga Unicorn

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Maruf Amin memastikan isu jika Jokowi menang kawin sejenis sah, hoaks. Begitu juga isu jika Jokowi - Maruf Amin akan membubarkan Kementerian agama.

Maruf Amin menjelaskan video viral jika Jokowi menang kawin sejenis sah sebagai fitnah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Ngawur itu, itu fitnah dan hoaks," kata Maruf Amin usai mengukuhkan pengurus Relawan Indonesia Maju Institut Lembang 9 di Jakarta, Minggu (25/2/2019).

Maruf amin menjelaskan isu jika Jokowi menang kawin sejenis sah adalah bentuk serangan. Termasuk serangan-serangan SARA lainnya. Ia meminta masyarakat tidak percaya dengan berita bohong dan fitnah.

"Macam-macamlah, mulai yang isu isu keagamaan dan lainnya yang tidak benar," ucapnya.

Baca Juga: Wiranto Sebut Jokowi Sopir Berpengalaman, BPN: Semua Pengalaman Pahit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI