Suara.com - Doa Munajat 212 Neno Warisman dinilai aneh dan tidak akan dikabulkan Allah. Sebab doa Munajat 212 Neno Warisman asal-asalan, kata Gus Muwafiq, kyai kondang asal Yogyakarta.
Gus Muwafiq atau Ahmad Muwafiq mengatakan petikan "kalau sampai tidak kau menangkan kami, maka aku khawatir tidak ada lagi yang menyembah-MU" dari doa Munajat 212 Neno Warisman berlebihan karena bermuatan politik berbungkus Islam.
“Serem saya membayangkannya, ‘Kalau sampai tidak kau menangkan kami, maka aku khawatir tidak ada lagi yang menyembah-MU’. Akting boleh, tapi jangan begitu berlebihan,” kata Gus Muwafiq dalam sebuah video.
Gus Muwafiq menilai kedua kandidat capres - cawapres adalah muslim. Sehingga tidak mungkin mereka akan mendiskreditkan agamanya sendiri.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Saya Orang 212, Kok Nggak Diundang ke Munajat 212?
“Siapa yang kau maksud itu? Dua calon Presiden ini sama-sama muslim. Pak Jokowi muslim, Pak Prabowo juga muslim. Bahkan wakilnya Pak Jokowi seorang kiai yakni Kiai Maruf Amin. Wakilnya Pak Prabowo santri milenial Pak Sandiaga Uno. Kenapa kau sebut kalau salah satu kalah, kalau Allah tidak memenangkan dirimu tidak ada lagi yang akan menyembah Allah? Ini doa apa. Mbok mikiro,” katanya.
Sebagai seorang yang dianggap sebagai pemuka agama, Neno semestinya lebih memainkan peran penting untuk menjaga bangsa dari perpecahan.
“Jangan gitu. Kita sama-sama beragama, sama-sama berbangsa, sama-sama bernegara, kita lindungi bangsa ini,” pungkasnya.