Suara.com - Minum Miras Oplosan Beracun, 150 Orang Meninggal Dunia
Sekitar 150 orang meninggal dunia di India setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan yang beracun. Kejadian ini terjadi di negara bagian Assam, bagian barat laut India.
Jumlah korban didasarkan dari laporan tiga rumah sakit di negara bagian tersebut. Angka ini meningkat dari estimasi awal, yang menyebut ada 84 orang yang meninggal.
"Kami mencatat masih lebih dari 170 orang dibawa ke rumah sakit dengan pasien-pasien baru dibawa dari kawasan-kawasan terdekat. Setelah meminum minuman itu, dua hari kemudian terjadi komplikasi," kata kepala dinas kesehatan Assam, Biswa Sarma, dilansir Antara.
Baca Juga: Ketahuan Nonton Film Porno, Warga Malaysia Aniaya WNI yang Hamil 7 Bulan
"Kami telah mengirim sampel untuk pemeriksaan forensik guna menentukan bahan-bahan yang digunakan dalam minuman keras itu yang merenggut nyawa banyak orang," kata dia.
Tragedi minuman keras Assam terjadi hampir dua pekan setelah lebih 100 orang meninggal akibat meminum minuman beralkohol di dua negara bagian India Utara, Uttarakhand dan Uttar Pradesh, dalam kasus terburuk di negara itu sejak tahun 2011.
Kematian akibat meminum minuman beralkohol, yang diproduksi secara liar, dikenal di daerah setempat dengan sebutan "hooch", biasa terjadi di India, tempat banyak orang tak mampu membeli minuman keras bermerk.
Sejauh ini polisi telah menangkap 16 orang. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya untuk mengetahui di mana miras oplosan itu dibuat.
"Kami sedang memeriksa mereka dan segera menemukan sumber dan orang-orang yang terlibat dalam pemasokan minuman keras beracun itu," kata Mukesh Agarwal, kepala kepolisian Assam. (ANTARA)
Baca Juga: Pompa di Sungai Sringin dan Tenggang Minimalisir Banjir Rob di Semarang