Jokowi: Kalau Ada yang Mau Mengembalikan Tanah, Saya Tunggu Sekarang!

Minggu, 24 Februari 2019 | 20:47 WIB
Jokowi: Kalau Ada yang Mau Mengembalikan Tanah, Saya Tunggu Sekarang!
Presiden Jokowi di acara Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyinggung pihak-pihak yang menguasai tanah luas di Indonesia untuk mengembalikan kepada rakyat. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di depan pendukungnya dalam acara Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju.

Di tengah pidatonya, Jokowi menyampaikan capaian dalam masa pemerintahannya selama kurang lebih empat tahun, salah satunya pembagian sertifikat tanah kepada rakyat Indonesia. Kemudian Jokowi mengatakan jika ada orang yang mau mengembalikan tanah milik negara yang dikuasainya untuk segera dikembalikan. Jokowi bahkan mengulangi perkataannya sampai 3 kali.

"Nah jika ada konsesi besar yang mau mengembalikan tanah ke negara, saya ulang, jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya kepada negara, saya ulang, jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam.

Jokowi menegaskan, pemerintah akan menunggu pengembalian tanah tersebut jika memang benar-benar ingin dikembalikan ke negara.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Jukir Tempat Karaoke Sayat Temannya Sendiri

"Saya tunggu, saya tunggu, saya tunggu sekarang dan akan saya akan bagikan untuk rakyat, karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," tegasnya.

Ucapan Jokowi ini langsung disambut oleh puluhan ribu pendukungnya yang memenuhi SICC dengan teriakan "Balikin! Balikin!".

Seperti diketahui, pada debat capres kedua 17 Februari lalu Jokowi sempat menyinggung lahan yang dikuasai Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Prabowo dianggap memiliki lahan luas meski statusnya Hak Guna Usaha di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur.

Saat itu Prabowo berjanji akan mengembalikan tanah tersebut jika diminta oleh negara. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut tanah tersebut lebih baik ia kelola ketimbang dimiliki oleh pihak asing.

Baca Juga: Di Dua Negara Ini, Motor Bekas Asal Indonesia Dihargai Super Mahal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI