Suara.com - Beberapa titik api yang tersisa dari kebakaran kapal nelayan di Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru sudah selesai dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Ketika dinyatakan padam pada Minggu (24/2/2019) pukul 05.00 WIB pagi, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan personilnya pun lantas meninggalkan lokasi kebakaran.
Namun, karena angin kencang, titik api sisa kebakaran kembali mengeluarkan asap.
"Tadi pagi kan sudah mati total. Tapi karena angin kencang meniup lama-lama muncul asap, pemadaman juga dibantu Pademangan Quick Response," ujar Komandan Pleton Grup C Kecamatan Penjaringan Sudin (Gulkarmat) Jakarta Utara, Buang Miharja di Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi: Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru Akibat Korsleting Listrik
Buang mengatakan, total sudah mengerahkan 23 unit mobil pemadam kebakaran untuk menangani kebakaran beberapa kapal nelayan di Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru sejak Sabtu (24/02/2019) Sore.
Petugas tidak hanya berasal dari Penjaringan namun dibantu juga dari Pademangan dan Suku Dinas (Sudin) lainnya.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlanjut karena jika titik api dibiarkan berpotensi terjadi lagi kebakaran.
Buang juga mengatakan, posisi kapal yang terpisah-pisah menyebabkan proses pemadaman berlangsung lama.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Klaim Tak Ada Kebakaran Hutan 3 Tahun Terakhir, Benarkah?
"Total ada 23 unit, dibantu juga dari Pademangan dan Sudin. Karena misah-misah jadi kita fokus yang disini dulu, baru nanti kapal yang lain," kata Buang.