Ini Puisi Neno Warisman yang Dibacakan Sambil Menangis di Munajat 212

Jum'at, 22 Februari 2019 | 19:55 WIB
Ini Puisi Neno Warisman yang Dibacakan Sambil Menangis di Munajat 212
Acara Munajat 212. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Neno Warisman sempat membacakan puisi di acara malam Munajat 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam. Puisi itu berjudul Munajat 212.

Puisi tersebut dibacakan oleh Neno sekitar pukul 22.30 WIB setelah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pidatonya.

Saat menyampaikan puisi tersebut, Neno Warisman terlihat sangat emosional. Inisiator gerakan 2019 ganti presiden itu membacakan bait demi bait dengan lantang hingga menguraikan air mata.

Berikut Puisi Munajat 212 karya Neno Warisman:

Baca Juga: Eddy Sindoro Sebut Keberadaanya di Luar Negeri untuk Menjalani Pengobatan

Puisi Munajat 212

Puisi munajat kuhantarkan kepadamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini. Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara bersambung terekam bergabung bagai kalung lentera semesta.

Sorot mata kalian bersinar, wahai saudara, mencabik-cabik keraguan, meluluhlantahkan kesombongan, karena mata-mata kalian nan jernih, mengabarkan pesan kemengan yang dirindukan, Insya Allah, pasti datang.

Allahu Akbar

Kemenangan qalbu yang bersih, kemenangan akal sehat yang jernih, Kemenangan gerakan-gerakan yang berkiprah tanpa pamrih,

Baca Juga: Luhut Tepis Tudingan Sudirman Said soal Pertemuan Jokowi dan Freeport

Dari dada ini telah bulat tekad baja, kita adalah penolong-penolong agama Allah, jangan halangi, jangan sanggah, jangan politisasi, sebab ini adalah hati nurani,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI