KPU Pertimbangkan Tak Lagi Fasilitasi Nobar Debat Pilpres 2019

Jum'at, 22 Februari 2019 | 18:02 WIB
KPU Pertimbangkan Tak Lagi Fasilitasi Nobar Debat Pilpres 2019
Petugas kepolisian mengawal warga seusai terdengar ledakan di kawasan parkir timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). [Antara Foto/Rivan Awal Lingga/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mempertimbang untuk tidak lagi menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) debat Pilpres 2019. Pertimbangan tersebut menyusul adanya insiden ledakan petasan di lokasi nobar debat kedua capres di Parkir Timur, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2) lalu.

Komisioner KPU Viryan Azis menilai acara nobar debat ketiga Pilpres 2019 akan lebih baik jika diadakan masing-masing tim kampanye kedua kandidat peserta Pilpres. Meski begitu, dia juga berharap masyarakat bisa membuat acara nobar yang dihadiri oleh kedua pendukung Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga.

"Tapi kita juga harap sebenarnya, bagus juga kalau masyarakat yang membuat nobar dihadiri kedua pendukung supaya suasana kebersamaan," ujar Viryan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Selain Viryan, Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebelumnya mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk tidak lagi menyediakan fasilitas nobar di debat ketiga Pilpres 2019.

Baca Juga: Eddy Sindoro Bantah Bukti Percakapan Suap PN Jakpus Punya Jaksa

Selain mempertimbangkan keamanan masyarakat yang hadiri, Wahyu menilai tanpa difasilitasi oleh KPU masing-masing tim kampanye kedua kandidat Pilpres juga telah membuat acara nobar tersebut.

"Sehingga kami rekomendasikan agar nobar tidak difasilitasi dalam konteks ini," kata Wahyu.

Untuk diketahui, debat ketiga Pilpres dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Debat ketiga akan menjadi ajang adu gagasan antara dua kandidat Cawapres 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno dengan tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Budaya.

Baca Juga: Histeris Usai Keluar dari WC, Karyawan Pabrik Underwear Kesurupan Massal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI