Jurnalis Dapat Intimidasi di Munajat 212, Ma'ruf Amin: Itu Tidak Baik

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 22 Februari 2019 | 16:54 WIB
Jurnalis Dapat Intimidasi di Munajat 212, Ma'ruf Amin: Itu Tidak Baik
Maruf Amin. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyesalkan adanya intimidasi kepada jurnalis yang sedang melakukan peliputan di acara malam Munajat 212, di Monas, Kamis (21/2/2019) malam. Ma'ruf mengatakan acara yang tujuannya untuk mendoakan keselamatan Agama, Bangsa, dan Negara menjadi tercoreng dengan aksi kericuhan dan intimidasi jurnalis.

"Wah itu tidak baik ya, munajat kok ada ribut, itu tidak baik," kata Ma'ruf Amin seperti dilansir Antara, Jumat (22/2/2019).

Ketua Umum MUI nonaktif ini menuturkan acara munajat semestinya berdoa secara khusuk kepada Allah SWT. Ia menegaskan, keributan berupa intimidasi kepada jurnalis justru merusak makna munajat itu.

"Saya kira itu tidak baik," kata Ma'ruf.

Baca Juga: Grab Mengaku Sudah Bahas Mobil Listrik dengan Menteri Luhut

Meskipun pernah membuat fatwa yang pernah dibela melalui aksi 212, Ma'ruf mengaku tidak diundang panitia untuk menghadiri acara Munajat 212.

Dia menduga peserta Munajat 212 bukanlah peserta aksi yang pernah membela fatwanya kala itu.

Dalam acara Munajat 212, seorang jurnalis media daring bernama Satria Kusuma merekam kericuhan yang terjadi akibat tertangkapnya seorang copet oleh laskar ormas tertentu diintimidasi dan diminta menghapus rekaman yang dimiliki secara paksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI