Sempat Lari ke Sawah, Teroris Abu Hilwa Tertangkap Saat Razia Polisi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 22 Februari 2019 | 16:04 WIB
Sempat Lari ke Sawah, Teroris Abu Hilwa Tertangkap Saat Razia Polisi
Ilustrasi Anggota Densus 88 menjaga ketat kendaraan taktis yang membawa tiga orang terduga teroris. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang terduga teroris bernama Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa (32) ditangkap polisi di Jalan Lingkar Geneng, Temanggung, Jawa Tengah, dalam razia patuh kendaraan yang digelar Satlantas Polres Temanggung beberapa waktu lalu. Abu Hilwa merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Ya benar Kamis (14/2) pekan kemarin ditangkap, saat ini dia dalam penyelidikan oleh Densus 88 Anti Teror," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmadja saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (22/2/2019).

Agus menerangkan, Abu Hilwa saat ini dititipkan di Mapolda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan sepenuhnya dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror.

"Masih di Mapolda Jateng, pemeriksaan oleh Densus, sampai waktu yang belum ditentukan apakah dibawa Jakarta atau cukup di Mapolda," ucapnya.

Baca Juga: Gara-gara Sering Dikasih Makan Perempuan, Kakek Danto Dibunuh di Gudang

Abu Hilwa kata Agus, ditangkap saat sedang mengendarai mobil Proton Exora warna hitam dengan nopol B 1577 VOC. Saat petugas mengehentikan akan memberikan, Abu Hilwa langsung lari ke persawahan.

Aksi itu membuat petugas curiga lalu mengejar dan menangkapnya di areal persawahan. Petugas lalu memeriksa mobil terduga dengan membuka paksa kendaraan tersebut.

Di temukan beberapa barang bukti di dalam mobil sejumlah buku jihad, tiket pesawat dari Filipina, dan kartu identitas. Selain itu polisi juga menemukan barang bukti lain berupa dua plat kendaraan bernomor B 1577 VFK dan B 1409 KRJ dan tiket pesawat Royal Brunei Airlines Manila-Bandar Seri Begawan dan Bandar Seri Begawan-Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abu Hilwa pernah dideportasi dari Filipina karena ketahuan pernah mengikuti latihan militer di Karang Bolong, Anyer, Banten, bersama Nanang Kosim.

Abu Hilwa juga pernah merencanakan aksi penembakan anggota kepolisian bersama teroris lainnya seperti Bambang Eko Prasetyo, Ageng Nugroho, Rio Baraka, Juhedi, Ali Abdulloh, Andi Baso, dan Nanang Kosim. (Adam Iyasa)

Baca Juga: Lagi Gabut, Driver Ojol Ajak Penumpang Bolak-balik di Flyover Kuningan

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI