Suara.com - Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ranat Mulia Pardede akan segera diadili setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ranat diduga melakukan kampanye di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang Muhamad Zaini mengatakan berkas Caleg PSI itu kini sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri setempat.
"Saat ini masih satu tersangka. Terbuka kemungkinan ada tersangka lainnya bila ditemukan alat bukti yang mencukupi," ujar Zaini seperti dilansir Antara, Jumat (22/2/2019).
Zaini menuturkan, Ranat beberapa pekan lalu diduga melakukan kampanye di dalam kelas. Salah seorang mahasiswa melaporkan caleg daerah pemilihan Bukit Bestari itu kepada Bawaslu Tanjungpinang.
Baca Juga: Bangun Jalan Desa 191 Ribu Km Diragukan, Luhut: Jim Kim Saja Tidak Percaya
Berdasarkan hasil investigasi Bawaslu Tanjungpinang, kata dia, Sentra Penegakan Hukum Terpadu meningkatkan kasus itu menjadi penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan pihak penyidik kepolisian, ditemukan alat bukti dan keterangan saksi yang mencukupi sehingga Ranat ditetapkan sebagai tersangka.
"Dalam waktu lima hari kasus itu harus dilimpahkan ke pengadilan," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Ranat dapat didiskualifikasi sebagai caleg bila divonis dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan, Zaini mengatakan, hal itu membutuhkan proses panjang di KPU Tanjungpinang.
"Didiskualifikasi atau tidak tergantung keputusan KPU Tanjungpinang. Tentu KPU Tanjungpinang mengambil keputusan berdasarkan putusan majelis hakim. Kalau kami saat ini fokus pada pidana kampanyenya," tegasnya.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Asosiasi Agen Travel Menjerit