TKN Jokowi - Maruf Amin Sebut Munajat 212 Bernuansa Politik Dukung Capres

Jum'at, 22 Februari 2019 | 11:51 WIB
TKN Jokowi - Maruf Amin Sebut Munajat 212 Bernuansa Politik Dukung Capres
Suasana Munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis (21/2). [Suara.com/Fakhri Hermansya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai Acara Munajat 212 bernuansa politik. Ace menyebut acara tersebut sebagai politisasi agama dan kampanye.

Ace menuturkan niat diadakan acara doa bersama Munajat 212 untuk mendoakan keselamatan Agama, Bangsa dan Negara sangat baik. Namun, dirinya menyayangkan ternyata acara tersebut melenceng dari tujuannya dan jutsru dipergunakan sebagai momentum untuk menyampaikan pesan-pesan politik.

"Karena itu, dengan melihat nuansa acara itu patut diduga acara itu merupakan bagian dari politisasi agama dan kampanye politik," tutur Ace lewat keterangan resmi, Jumat (22/2/2019).

Lebih lanjut, Ace mengatakan kedatangan para tokoh partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menunjukkan betapa kentalnya unsur politik di acara tersebut. Terlebih, tokoh-tokoh politik tersebut dinilai telah memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan kampanye.

Baca Juga: Tim Jokowi Kutuk Aksi Intimidasi Jurnalis di Munajat 212

Hal itu kata Ace, dibuktikan dengan adanya salam dua jari Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan orasi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang dinilai bernuansa kampanye. Serta itu digaungkannya Mars Munajat 212 yang liriknya mengarahkan untuk memilih presiden sesuai dengan rekomendasi Ijtimak Ulama.

"Bagi kami, kampanye politik itu boleh-boleh saja. Namun, harus pada tempatnya. Kita semua sudah tahu peraturannya. Masyarakat juga sudah cerdas dalam menilai acara-acara seperti itu mengandung nuansa politik," ucapnya.

Acara doa bersama bertajuk Munajat 212 di gelar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2) malam. Acara doa bersama bertajuk 'Munajat Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa, dan Negara' itu turut dihadiri tokoh-tokoh partai politik pendukung Prabowo - Sandiaga Uno.

Mereka yang hadir diantaranya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya; Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Dewan Kehormatan PAN; Amien Rais, Ketum PAN; Zulkifli Hasan, dan Waketum Gerindra; Fadli Zon. Kemudian Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Neno Warisman.

Baca Juga: Jurnalis yang Diintimidasi di Munajat 212 Jalani Visum dan Lapor Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI