Suara.com - Seorang ibu bernama Ria Ariayani (29) melaporkan seorang pria bernama Nurhadi Gunawan (35) ke polisi lantaran menganiaya anaknya yang masih balita, MJD (3). Kasus penganiayaan itu terjadi di warung bakso Jalan Keadilan Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (18/2/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Belakangan diketahui bahwa Nurhadi dan Ria telah pisah ranjang alias bercerai. Dari hasil pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak, MJD (3), AA (5) dan S (9).
"Motif pelaku melakukan kekerasan tersebut karena merasa tidak terima dengan keputusan cerai," kata Kasubag Humas Polres Kota Depok, AKP Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (21/2/2019).
Tak hanya melakukan penganiayaan, Nurhadi juga sempat mengancam membunuh anaknya. Nurhadi melakukan aksi kejinya sambil merekam adegan tersebut pada Rabu (20/2/2019) di kontrakannya di Jalan Krukut Raya, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Baca Juga: Heboh, Warga Jambi Hilang Saat Mandi di Sungai Terpanjang di Sumatera
"Di dalam kamar pelaku mengancam kepada kedua korban, sambil menunjukkan sebilah golok dan melakukan perekaman dengan handphonenya sendiri sambil mengancam kedua anaknya akan dibunuh jika (Ria) tidak memberitahu siapa pacar barunya," jelasnya.
Menurut Firdaus, rekaman video tersebut langsung dikirim kepada Ria. Akhirnya, Ria melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi. Nurhadi kemudian ditangkap polisi serta menyita sejumlah barang bukti.
Sebelumnya, Seorang ibu bernama Ria Ariayani melaporkan suaminya yang bernama Nurhadi Gunawan ke polisi lantaran menganiaya anaknya yang masih balita, yakni MJD (3). Kejadian tersebut terjadi di warung bakso Jl. Keadilan Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (18/2/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Saat itu, Nurhadi meminta Ria mengambil korban yang sedang bersamanya. Kemudian Nurhadi mengajak korban ke tukang bakso di Jalan Keadilan Rawadenok, Pancoranmas, Depok.
"Sesampainya di TKP, pelaku langsung menendang wajah korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis (21/2/2019).
Baca Juga: Bidan Desa di Sumsel Dirampok dan Diperkosa Saat Suami Keluar Kota