Di sisi lain, Amran pun menjelaskan terkait dengan gaduhnya soal impor jagung.
Sebelum pemerintahan Jokowi-JK, Indonesia impor jagung dari Argentina dan Amerika Serikat sebanyak 3.000.000 ton. Akan tetapi, sekarang hanya 180.000 ton, bahkan saat ini Indonesia sudah ekspor jagung 380.000 ton.
"Dengan demikian, jagung sudah surplus," Amran.
Baca Juga: 17 Orang Tewas Diserang Sekelompok Penggembala Bersenjata di Nigeria