Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon tak mempermasalahkan komentar Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin untuk Ahmad Dhani. Maruf Amin sebelumnya menganggap caleg Partai Gerindra itu tidak paham soal Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Fadli, Cawapres pendamping Jokowi itu berhak memberikan komentar apapun soal Ahmad Dhani yang dinilai tidak tahu apa-apa soal NU. Namun Fadli memastikan, Dhani sudah mengenal NU sejak lama, bahkan dekat dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Ya setahu saya dari dulu Ahmad Dhani dekat sekali dengan Gus Dur dan lain-lain ya," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (21/2/2019).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menganggap semua orang boleh menilai seseorang apa saja.
Baca Juga: Beda Cerita Sudirman Said soal Pertemuan Rahasia Jokowi - Bos Freeport
"Saya nggak tahu apalagi yang mau ditanggapi, itu kan pendapat ya orang boleh berbeda pendapat," pungkasnya.
Sebelumnya Calon Wakil Presiden Maruf Amin menuding Ahmad Dhani tidak paham tentang Nahdlatul Ulama. Maruf Amin pun mempertanyakan seberapa lama Ahmad Dhani jadi kader NU.
Maruf Amin menanggapi surat Ahmad Dhani di dalam rumah tahanan Medaeng, Surabaya yang dibawanya ke pengadilan negeri Surabaya menjelang putusan sela. Dalam suratnya, Ahmad Dhani yang merupakan politisi Gerindra, mengklasifikasi NU dalam beberapa kategori.
"Oh dia tahu apa tentang NU?. Dia kan nggak paham NU," kata Maruf Amin di sela kegiatannya bersilaturahim dengan pengurus NU se-Sulawesi Selatan, di Makassar.
Baca Juga: Beraksi di Acara Munajat 212, Pencopet Nyaris Dihajar Massa