Ada Munajat 212, Pengamanan Stasiun Gondangdia dan Juanda Diperketat

Kamis, 21 Februari 2019 | 18:10 WIB
Ada Munajat 212,  Pengamanan Stasiun Gondangdia dan Juanda Diperketat
Para jamaah saat tiba di acara Malam Munajat 212 di Monas, Jakpus. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat pengamanan di Stasiun Gondangdia dan Juanda. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya massa yang akan mengikuti acara Malam Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019), malam ini.

VP Corporate Communications PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda merupakan stasiun terdekat dengan lokasi Munajat 212 di Monas. Bila biasanya petugas keamanan yang diterjunkan di setiap stasiun hanya 12 hingga 14 orang. Namun, khusus hari ini, jumlah petugas ditambahkan hingga tiga kali lipat.

"Personel keamanan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia dari yang biasanya 12 sampai 14 petugas ditambah hingga menjadi 20 sampai 45 petugas," kata Eva melalui keterangan pers yang diterima Suara.com.

Tak hanya itu, pihaknya juga menambahkan petugas kesehatan di kedua stasiun dari dua petugas ditambah menjadi enam petugas. Penambahan personel ditujukan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman ditengah kepadatan penumpang.

Baca Juga: Umay Shahab Akui Sering Jalan Bareng Laura Theux, Tapi...

PT KCI juga melakukan penambahan loket mobile di kedua stasiun. Meskipun ada penambahan personel keamanan, secara keseluruhan jumlah KRL yang beroperasi tetap normal, yakni 938 perjalanan dalam sehari.

"PT KCI menyiapkan tambahan perangkat loket mobile dan petugas untuk melengkapi perangkat, di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia PT KCI menyediakan lima hingga enam unit perangkat loket mobile tambahan," ungkap Eva.

Eva mengimbau agar massa yang datang menggunakan jasa KRL agar bisa menggunakan Kartu Multi Trip atau kartu uang elektronik untuk menghidari antrean di loket. Sementara, bagi pengguna Tiket Harian Berjaminan (THB) diimbau untuk menggunakan Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP).

"Dengan menggunakan THB PP, pengguna tiket harian tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang," pungkas Eva.

Baca Juga: Bandingkan Kamp Nazi dengan Rutan Medaeng, Kadivpas: Fadli Zon Salah Bicara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI