Suara.com - Juru bicara Tim Kampanya Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Eriko Sotarduga memberikan masukan kepada pihak KPU untuk debat Capres dan Cawapres berikutnya. Eriko megatakan, seharusnya masyarakat yang menonton debat capres diberikan ruang untuk berinteraksi langsung.
"Membuat acara katakanlah satu minggu dua kali sesuai format TV atau format media online atau media cetak, silakan saja menggali lebih jauh. Sehingga pada saat debat nanti masyarakat yang bertanya untuk topik yang ditentukan," ujar Eriko di Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya hal tersebut bisa dijadikan keterwakilan masyarakat dalam menguji kapasitas dan kapabilitas calon pemimpinya. Namun posisi ini tidak serta merta menghilangkan posisi panelis dalam debat.
"Apakah panelis boleh bertanya tentu ada usulan seperti itu, apakah moderator boleh bertanya ya silakan saja, sah0-sah saja. Tapi ini mewakili dari gambaran masyarakat yang ada," terangnya.
Baca Juga: Menristek: Jangan Coblos Dua, Coblos Satu Saja 17 April 2019 Nanti
Politikus PDIP ini kemudian menilai berjalanya debat kedua kemarin sudah lebih baik dari sebelumnya. Ini menandakan bukti masyarakat mulai menaruh perhatian terhadap kualitas calon pemimpinya.
"Sebenarnya debat ini sudah jauh lebih baik dari debat pertama. Tetapi bisa lebih ditingkatkan lagi. Sehingga peran serta masyarakat didalam debat ini juga semakin besar," tutupnya.