Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan atau Luhut jengkel Jokowi dibilang bohong. Tudingan bohong itu saat Jokowi memaparkan pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia.
Luhut mengatakan hal itu dalam rapat kerja nasional (rakernas) Gerakan Indonesia Bersih di GedungKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kamis (21/1/2019).
"Saya jengkel kalau orang bilang Presiden bohong. Bohong apanya? Saya di dalam kok, saya tahu, saya lihat. Saya bagian dari proses pengambilan keputusan itu," kata Luhut.
Dahnil, Juru Bicara BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyangkal pernyataan Jokowi di debat kedua Pilpres yang menyebut telah membangun jalan sepanjang 191 ribu kilometer selama 4 tahun menjabat sebagai presiden. Dahnil, menilai angka yang disebut Jokowi tak masuk akal lantaran menurutnya panjang tersebut sama dengan 15 kali diameter bumi.
Baca Juga: Dinilai Bela Prabowo, Luhut: Hubungan JK dengan Jokowi Sangat Baik
Pernyataan Dahnil itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Dahnilanzar. Dalam unggahannya, Dahnil menyebut Jokowi telah memakai ilmu simsalabim untuk membangun jalan yang mencapai ratusan ribu kilometer.
"Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi. Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," kata Dahnil melalui cuitannya sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (19/2/2019).