Ma'ruf Amin: Saya Selalu Mendoakan Ani Yudhoyono

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 21 Februari 2019 | 15:01 WIB
Ma'ruf Amin: Saya Selalu Mendoakan Ani Yudhoyono
Calon Wakil Presiden Maruf Amin menjenguk Ustadz Arifin Ilham di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019). (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku selalu berdoa untuk kesembuhan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Perempuan yang memiliki nama asli Kristiani Herrawati itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura akibat sakit kanker darah yang diderita.

"Saya selalu mendoakan ibu Ani," kata Ma'ruf di sela kegiatannya bersilaturahim dengan pengurus NU se-Sulawesi Selatan, di Makassar, seperti dilansir Antara, Kamis (21/2/2019).

Ma'ruf menerangkan, dirinya pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era kepemimpinan suami Ani Yudhoyono, SBY.

Menurut Ma'ruf, Ani Yudhoyono merupakan ibu negara dua periode yang sudah berjasa untuk Indonesia.

Baca Juga: Diisukan Terlibat Match Fixing, CEO Bali United Membantah

"Pantas lah kita hormati. Kita harus menghargai orang yang pernah berjasa di republik ini," kata dia.

Meski belum menjenguk Ani Yudhoyono, Maruf secara pribadi telah mengutus putrinya, Siti Ma'rifah untuk menjenguk Ani Yudhoyono ke Singapura, pada Rabu (20/2) kemarin.

Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Singapura untuk menjenguk istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Jokowi bertolak ke Singapura bersama Ibu Negara Iriana pada Kamis (21/2/2019) siang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Hari ini saya bersama dengan ibu Iriana akan ke Singapura untuk menjenguk ibu Ani Yudhoyono," kata Jokowi dalam jumpa pers di ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Untuk diketahui, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura. Istri preiden ke-6 RI itu mengalami kanker darah dan menjalani perawatan kesehatan di Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Baca Juga: Kubu Jokowi Banggakan Program Dana Desa, HNW: Dulu Sempat Ditolak PDIP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI