Suara.com - Polisi masih terus menyelidiki dugaan kelalaian terkait insiden ledakan di area foodcourt lantai 4, Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019) kemarin. Hari ini, polisi telah memeriksa lima orang pegawai di pusat perbelanjaan itu.
"Lima orang saksi dari enginnering, security, sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (21/2/2019).
Argo menambahkan, total korban dalam isiden tersebut menjadi tujuh orang. Hanya saja, dua orang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit guna menjalani rawat jalan.
"Korban (ada) tujuh, dua sudah rawat jalan. Masih ada (korban) yang di RS juga," tandasnya.
Dugaan sementara, ledakan yang mengakibatkan banyak korban luka-luka dipicu adanya kebocoran gas di salah satu rumah makan Soto Betawi. Identitas para korban dari ledakan tersebut Fasial (35), Aifi Saidah (24), Nia Fikrini (39), Nurhani (44), Deni Sumantri (31), dan Saproni (29). Keenam korban tersebut mengalami luka bakar dan gores akibat ledakan tersebut. Mereka juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.