Ada Aksi Munajat 212, PT KAI Rekayasa Keberangkatan 14 Kereta Api

Kamis, 21 Februari 2019 | 12:46 WIB
Ada Aksi Munajat 212, PT KAI Rekayasa Keberangkatan 14 Kereta Api
Ilustrasi calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pola pemberangkatan kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta yang dialihkan menuju Stasiun Jatinegara. Pengalihan pemberangkatan ini dilakukan sebagai antisipasi kemacetan yang ditimbulkan akibat aksi Malam Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam nanti.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, aksi doa bersama umat muslim jelang Pemilu 2019 yang terpusat di Monas berpotensi menimbulkan kemacetan di sekitar Stasiun Gambir yang berdekatan dengan Monas. Para penumpang kereta api pun berpotensi terjebak dalam kemacetan sehingga bisa mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Gambir.

"Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir. Sehingga pemberangkatan dialihkan dari Stasiun Jatinegara," kata Edy melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (21/2/2019).

PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan rekayasa pola operasi yang dinamakan Berhenti Luar Biasa (BLB). Sejumlah kereta api yang berhenti dan berangkat dari Stasiun Gambir akan dialihkan untuk berhenti dan berangkat dari Stasiun Jatinegara.

Baca Juga: Klarifikasi Pemecatan, Anggota DPRD Fraksi PAN Malah Hilang di Jakarta

Total ada 14 kereta api yang akan diberangkatkan dari Stasiun Gambir namun direkayasa pemberangkatannya. Rekayasa pemberangkatan dimulai selama satu hari saja, yakni Kamis pukul 17.02 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Jadi bagi penumpang kereta api yang kesulitan untuk menuju ke Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, di mana normalnya kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," Edy menjelaskan.

Berikut daftar kereta api yang mengalami rekayasa pemberangkatan dan dialihkan menuju Stasiun Jatinegara.

1. Argo Parahyangan Tambahan tujuan Bandung berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 17.17 WIB.

2. Argo Jati tujuan Cirebon berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 17.35 WIB.

Baca Juga: Soal Freeport, Tim Prabowo Saranan Utusan Jokowi Berdebat dengan Sudirman

3. Gajayana tujuan Malang berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 17.55 WIB.

4. Argo Parahyangan tujuan Bandung berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 19.00 WIB.

5. Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 19.30 WIB.

6. Tegal Bahari tujuan Tegal berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 20.00 WIB.

7. Argo Parahyangan tujuan Bandung berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 20.15 WIB.

8. Argo Lawu tujuan Solo Balapan berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 20.30 WIB.

9. Taksaka Malam tujuan Yogyakarta berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 21.00 WIB.

10. Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo Balapan berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 21.30 WIB.

11. Argo Bromo Angrrek tujuan Surabaya Pasar Turi berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 21.45 WIB.

12. Purwojaya tujuan Cilacap berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 22.20 WIB.

13. Cirebon Ekspres tujuan Cirebon berangkat dari Stasiun Jatinegara puikul 22.35 WIB.

14. Argo Parahyangan Tambahan tujuan Bandung berangkat dari Stasiun Jatinegara pukul 23.15 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI