Suara.com - Wakil DPR RI Fahri Hamzah menilai elektabilitas PDI Perjuangan memiliki pengaruh besar untuk elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Fahri Hamzah melihat apabila PDI Perjuangan mengalami penurunan, maka elektabilitas Jokowi - Maruf Amin pun akan turut merosot.
Fahri Hamzah mengatakan kalau PDI-P harus terang-terangan memiliki efek elektoral yang kuat bagi Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Hal itu disinggung Fahri saat melihat survei LSI Denny JA yang menyebut kalau suara PDIP turun di kalangan muslim.
"Jujurlah bahwa kalau PDIP turun yang petahana juga turun....," kata Fahri Hamzah dalam akun Twitternya @fahrihamzah pada Kamis (21/2/2019).
Sebelumnya, Peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar mengatakan ada penurunan dukungan warga muslim kepada PDI Perjuangan di Pemilu 2019. Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA bulan Desember 2018 sebanyak 24,6 persen warga muslim memilih PDIP, kini turun menjadi 18,4 persen pada Januri 2019.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Bohong, Kalau Ada Pejabat Bilang Dana Desa dari Jokowi
Akbar menyebut dukungan untuk PDIP dari warga muslim turun setelah aksi 212. Dari turunnya dukungan warga muslim ke PDIP, ternyata menguntungkan untuk Partai Gerindra.
"Berpengaruh di kalangan muslim dan memperkuat barisan Prabowo - Sandi. Waktu itu makanya ada kenaikan di Oktober sampai Januari," ujar Rully di Kantor LSI Denny JA, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).
Berdasarkan hasil survei yang di rilis LSI, jumlah pemilih muslim partai Gerindra naik dari 14,3 persen pada Desember 2018 dan kini Januari 2019 menjadi 16,6 persen.