Dikira Bangkai Kucing, Jasad Bayi Ditemukan Membusuk di Pematang Sawah

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 21 Februari 2019 | 09:29 WIB
Dikira Bangkai Kucing, Jasad Bayi Ditemukan Membusuk di Pematang Sawah
Penemuan jasad bayi di pematang sawah di Banyuwangi, Jawa Timur. (Beritajatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maryoto dan Yongki sontak terkejut kala mengetahui isi sebuah bungkusan yang ditemukan saat mereka membajak sawah di Pedukuhan Banyakan, Kampung Pasar Nangka, Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Setelah didekati, bungkusan dalam karung beras 10 kilogram itu mengeluarkan berbau busuk.

Mereka mengira itu isi dalam bungkusan itu adalah bangkai kucing. Namun, setelah diratakan dengan mesin bajak ternyata muncul sesosok bayi yang tak bernyawa.

"Saat itu saksi langsung menghubungi warga yang kemudian dilaporkan ke Polsek Jangkar," ujar Kapolsek Jangkar Iptu Sadali, seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga: JK Sebut Lahan Prabowo Sesuai UU, Begini Kata Jokowi

Atas laporan itu, Polres Situbondo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad bayi itu. Petugas memeriksa bungkusan dan mengidentifikasi mayat bayi tersebut.

“Kondisi bayi ditemukan tanpa busana dengan jenis kelamin laki-laki, bengkak membiru sekujur tubuh, terdapat tali pusar yang sepertinya lepas sendiri, terdapat rambut halus sebagaimana bayi baru lahir. Saat ditemukan mulai proses pembusukan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kapolsek Jangkar bersama anggota, tim medis Puskesmas Jangkar mengevakuasi mayat bayi tersebut ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan bahan keterangan terkait siapa orang tua yang membuang bayi di pematang sawah tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Bayi Terjebak Dalam Mobil, Polisi Minta Bantuan Napi Curanmor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI