Tiga Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Dirawat Intensif

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 21 Februari 2019 | 04:05 WIB
Tiga Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Dirawat Intensif
Petugas keamanan berjaga-jaga di sekitar lokasi ledakan pipa gas di lantai 4 food court mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (20/2). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Royal Taruma yang merawat korban luka dalam insiden ledakan pipa gas di Mal Taman Anggrek pada Rabu pagi, menyampaikan ada tiga korban yang harus dirawat intensif.

"Alasan dimasukkan di ruang intensif itu karena trauma inhalasi. Takutnya ada pembengkakan pada saluran napas dan luka bakarnya lebih dari 20 persen," ujar Kadiv Pelayanan Medis RS Royal Taruma, dr Elfrida Rinawaty Manurung di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Dijelaskannya bahwa dalam kasus ini, trauma inhalasinya disebabkan luka bakar yang mengenai saluran pernapasan sehingga dikhawatirkan ada pembengkakan saluran pernapasan yang menyebabkan pasien tidak bisa bernapas.

Elfrida menjelaskan ada enam korban ledakan yang ditangani RS Royal Taruma, dua korban sudah diperbolehkan pulang setelah diperiksa oleh UGD dan tim dokter bedah. Satu orang dirawat di ruang rawat biasa dan tiga orang dirawat intensif.

Keenamnya adalah karyawan yang bekerja di sejumlah gerai di restoran Mal Taman Anggrek dan semuanya sudah mendapat perawatan di RS Royal Taruma.

Berikut adalah daftar nama-nama korban :

1. Faisal (35) terluka di kaki sebelah kiri dan kepala, dan diharuskan menjalani rawat inap.

2. Aifi Saidah (24) mengalami luka bakar tangan kanan dan kiri, telapak kaki kanan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.

3. Nia Fikrini (39) mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri, telapak kaki kanan dan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.

4. Nurhaini (44) mengalami luka bakar di tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.

5. Deni Sumantri (32) terluka di lengan kanan dan harus mendapat lima jahitan, namun langsung diperbolehkan pulang.

6. Saproni (27) terluka di jari sebelah kiri dan kepala belakang dan langsung diperbolehkan pulang sesudah mendapat pengobatan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI