Infografis
Suara.com - Fadli Zon hanya disambut beberapa warga saat datang ke Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/2/2019) siang. Warga mengatakan warga yang menyambut banyak lebih banyak saat Presiden Jokowi datang.
Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon mendatangi kampung nelayan Tambaklorok, Rabu (20/2/2019), sekitar pukul 13.30 WIB. Fadli Zon datang bersama 5 orang dengan menumpang dua mobil, salah satunya perempuan.
Sudarso (59), nelayan Tambaklorok, mengaku tahu kedatangan Wakil Ketua DPR RI itu, hanya saja dia sedang sibuk membenarkan jaring ikan di talud kanal.
Sudarso mengatakan, jika kedatangan Fadli Zon tak diketahui banyak warga, hanya segelintir yang tahu. Beberapa warga menyapa dan diajak bicara di pinggir talud.
Baca Juga: Fadli Zon Pasang Baliho Raksasa Prabowo - Sandiaga di Tambaklorok
"Saya tahu dia turun dari mobil, terus yang perempuan masuk ke rumah Pak Juminto. Tapi terus keluar lagi," kata Sudarsono, Rabu (20/2/2019).
Di ketahui jika Juminto merupakan Ketua Asosiasi Masyarakat Nelayan Indonesia (AMNI) Tambaklorok. Juminto juga sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN). Tak berhasil menemui orang yang dicari, kata Sudarso, lalu Fadli Zon beserta rombongan menuju talud dan dermaga Tambaklorok. Melihat situasi siang hari yang sepi aktivitas nelayan.
"Tak seramai saat Jokowi datang, hanya beberapa orang saja yang diajak bicara. Tak ada warga yang nempel ikutin dia," katanya.
Warga lainnya, Munaim (43) mengaku sempat mengobrol dengan Fadli Zon di talud dermaga. Fadli Zon menanyakan hasil tangkapan dan kondisi lingkungan apakah masih banjir tidak.
"Saya jawab hasil ikan lagi kurang baik karena musimnya, kalau lingkungan sudah tidak banjir karena sudah ada talud," ucap Munaim.
Baca Juga: Ikuti Jokowi, Fadli Zon Blusukan ke Tambaklorok: Tapi Bukan Tengah Malam
Di sela obrolan yang cukup menarik dengan Fadli Zon, Munaim juga menyebut saat Jokowi beberapa waktu lalu datang ke Tambaklorok mengecek proyek kampung bahari.
