Kucurkan Triliunan Untuk Dana Desa, Jokowi: Tak Ada Dalam Sejarah

Rabu, 20 Februari 2019 | 18:51 WIB
Kucurkan Triliunan Untuk Dana Desa, Jokowi: Tak Ada Dalam Sejarah
Presiden Jokowi meninjau Panen Raya Udang jenis Vaname dari tambak program perhutanan sosial di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut anggaran dana desa yang disapkan pemerintah di tahun 2019 mencapai Rp 70 triliun. Jokowi kemudian menganggap pemerintahan sebelumnya belum pernah menggelontorkan dana desa hingga puluhan triliun.

Jokowi mengatakan, setiap tahunnya anggaran dana desa terus mengalami kenaikan. Berawal pada 2015 Jokowi mengucurkan Rp 20 triliun dan di 2019 dana desa sudah mencapai Rp 70 triliun.

"Sampai akhir 2019 Rp 257 triliun masuk ke desa. Ini triliun loh ya bukan miliar. Gede banget. Tidak ada dalam sejarah kita, kita gelontorkan anggaran triliunan ke desa-desa," kata Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2019 di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).

Kepala Negara menerangkan, anggaran besar yang telah dikirimkan ke 74.900 desa di Indonesia itu dipergunakan untuk proyek pembangunan jalan desa, jembatan, dan irigasi. Sehingga, infrastruktur di desa tak kalah dengan perkotaan.

Baca Juga: Krishna Murti dan Erick Thohir, Kandidat Ketum PSSI

Mantan Gubernur Jakarta ini kemudian berharap dana desa pada 2020 kembali meningkat. Kenaikan demi kenaikan dalam anggaran dana desa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di pedesaan.

"Tahun depan nggak tahu naik berapa lagi, yang jelas harus naik. Setuju ngga naik?," ungkap Jokowi.

Lebih jauh Jokowi mengatakan, dari triliunan anggaran yang telah dikucurkan untuk desa telah berhasil membangun 191.000 kilometer jalan desa, pembangunan jembatan 1.140,37 meter, 8.983 unit pasar desa, 5.731 unit tambatan perahu, 4.175 unit embung, 58.931 unit irigasi, 959.569 unit air bersih, 50.854 kegiatan PAUD, dan 24.820 unit posyandu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI