Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak sempat khawatir saat diajak pimpinan KPK untuk melihat Rutan K-4 cabang KPK. Saking khawatirnya, Emil Dardak sampai meminta kepada penjaga pintu utama tahanan agar tak mengunci pintu setelah dirinya masuk kedalam rutan.
"Tadi di depan saya sudah bilang 'tolong jangan dikunci ya pak' pintunya kalau kami masuk," ucap Emil sambil tertawa usai mengunjungi Rutan KPK cabang K-4 di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Emil mengatakan ketika diajak Wakil Ketua KPK Saut situmorang untuk mengunjungi rutan, ia enggan untuk bertemu dengan para tersangka yang ditahan terkait kasus korupsi. Suami dari Arumi Bachsin itu mengaku kenal dengan beberapa tersangka korupsi.
"Tetapi saya tidak tahu konteksnya kenapa sampai pada akhirnya terlibat dalam pelanggaran hukum," ujar Emil.
Baca Juga: Dapat Izin Pemprov, Restoran Nasi Campur Babi Tebet Akhirnya Beroperasi
Emil kemudian mengajak masyarakat untuk tidak menghakimi orang-orang yang sudah menjadi tersangka korupsi.
"Jadi etika kita sebagai sesama manusia tidak usah menghakimi orang lain, kita fokus pada diri sendiri banyak-banyak doa, tidak khilaf, punya niatan baik kita semua tidak ada yang ingin berada di dalam sana (tahanan)," tutup Emil.
Selain Emil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa juga turut menyambangi rutan KPK bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution.
Sementara untuk, Gubernur Jambi Fachrori Umar tak ikut dalam rombingan untuk menyambangi rutan KPK.
Untuk diketahui, ketiga Gubernur dan dua Wakil Gubernur dari Jawa Timur, Riau, dan Jambi menyambangi KPK dalam melakukan koordinasi pencegahan korupsi setelah dilantuk Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bunuh Istri dan Bayinya, Nardian Bertingkah Aneh Saat Jadi Khatib Jumatan